Terletak
sekitar 20 Km tenggara Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, berada di wilayah Kalurahan
Wukirsari, Kapanewon Imogiri. Kekhasan desa wisata ini adalah tradisi membatik
yang turun-temurun.Konon asal mula batik tulis di wilayah Bantul berasal dari
sini.Wisatawan dengan mudah menjumpai masyarakat yang melakukan kegiatan
membatik di rumah-rumah maupun secara berkelompok di tempat tertentu.
Kerajinan
lain yang juga menjadi tradisi turun temurun adalah kerajinan kulit atau tatah
sungging yang terletak di Dusun Pucung dengan produknya berupa wayang dan
cinderamata dari kulit sapi.
Kerajinan
bambu juga terdapat disini, tepatnya di Dusun Karang Talun, Jatirejo, Dengkeng,
dan Nogosari II.Keseluruhan pengrajin bambu tergabung dalam Koperasi Bambu
Awung Mustika. Produk yang dihasilkan beragam mulai kebutuhan rumah tangga
hingga cinderamata. Showroom koperasi
ini terletak di Dusun Karang Talun.
Selain itu,
masih terdapat kerajinan rotan dan sutera di Desa Wisata Wukirsari.
Wukirsari
juga dikenal sebagai pusat pengobatan tradisional gurah. Metode ini telah lama
dipercaya masyarakat untuk mengatasi permasalahan dan membersihkan kotoran di
sekitar hidung dan tenggorokan.Pusat pengobatan gurah ini berada di Dusun
Giriloyo, Karang Kulon, dan Cengkehan.Gurah sendiri kini telah memiliki
berbagai bentuk mulai yang tradisional berupa tetes maupun berbentuk teh.
Bagi
wisatawan yang suka berziarah, Wukirsari adalah tempat yang pas. Disini
terdapat beberapa tempat peziarahan yang sering didatangi untuk maksud-maksud
tertentu, yaitu :
a.        
Makam
Raja-raja Mataram
b.        
Makam
Sunan Cirebon
c.        
Makam
Seniman Girisapto
Juga
terdapat situs Watu Lumbung yang
terletak di Dusun Cengkehan, tepatnya di sebelah timur Makam Sunan Cirebon.
Terdapat air terjun “Sewu Watu” dan sungai yang terletak di atas bukit.
Bebatuan besar dilengkapi dengan aliran air di lereng yang terjal menjadi
sebuah keindahan alam yang mempesona.
Bagi
wisatawan yang tertarik akan panorama alam pedesaan, Desa Wisata Wukirsari
merupakan pilihan yang tepat. Desa ini masih alami dengan bentangan sawah dan
hutan yang masih cukup rimbun.Jika ingin mendalami suasana pedesaan maka sangat
disarankan untuk menginap di homestay
yang telah tersedia. Di malam hari wisatawan bisa menjumpai beberapa kesenian
tradisional  masyarakat seperti gejog
lesung, wayang kulit, cokekan, dll.
 
Untuk
informasi silakan menghubungi :
·        
Nur Ahmadi di 082242775095      
·        
Jazir di 081328628227
·        
Laman           : www.wukirsari.com
·        
FB                 : desa wisata wukirsari
·        
Twitter                   : @wukirsari
gak bisa updat
K*** B***
10 Januari 2018