Pasar Angkruksari ini memiliki prospek yang menjanjikan bagi para pedagang maupun masyarakat di wilayah Kecamatan Kretek dan sekitarnya. Pasar Angkruksari memiliki hari pasaran Pon, Wage, Kliwon dan Legi. Pasar Angkruksari lama sangat padat/ramai dikunjungi para pembeli. Hal ini dikarenakan Pasar Angkruksari berada di dekat jalur lalu lintas Obyek Wisata Parangtritis. Lebih tepatnya Pasar Angkruksari ini terletak di Desa Donotrito, Kec. Kretek, keberadaannya menempati tanah milik Sultan (Sultan Ground/SG). Lahan pasar ini memiliki keluasan kurang lebih sekitar 4.186 m2. Keterbatasan area pasar mengakibatkan para pedagang tumpah disepanjang jalan area pasar sehingga menggangu lalu lintas. Jumlah pedagang yang berjualan di Pasar Angkruksari adalah sebanyak 513 orang.
Keberadaan pasar rakyat Angkruksari ini, merupakan pengerakan roda perekonomian rakyat, karena banyak anggota masyarakat sekitar pasar yang menggantungkan hidup dan mengadakan interaksi di pasar tersebut. Tidak mengherankan bila Pemerintah Kabupaten Bantul, pada saat itu melalui KPP (Kantor Pengelolahan Pasar) merelokasi dan membangun Pasar Angkruksari di sebelah utara pasar lama diatas Tanah Kas Desa Donotirto dengan luas + 20.035 m2.
Penyerahan pekerjaan Pasar Angkruksari baru dilaksanakan pada 20 Desember 2016. Pada tanggal 14 Maret 2017 dilaksanakan pindahan pedagang dari pasar lama ke pasar baru dengan dilanjutkan Doa Bersama dan pemotongan tumpeng oleh Bupati Bantul Bapak Drs. Suharsono. Prosesi pindahan pedagang pasar Angkruksari terlaksana dengan lancar berkat partisipasi seluruh pedagang dan APPSI komisariat Pasar Angkruksari, Kirab Budaya adalah tema pindahan pedagang Pasar Angkruksari. Peresmian dan Penandatanganan Prasasti Pasar Angkruksari, Pasar Ngipik, Pasar Hewan Pandak dan Pasar Pleret dilaksanakan pada 31 Maret 2017 oleh Gubernur D.I.Yogyakarta.Belum ada komentar
