Pasar Pijenan sebagai salah satu pasar yang menjadi titik pantau dalam penilaian kebersihan, kesehatan, keteduhan, dan pelestarian lingkungan dalam rangka upaya Kabupaten Bantul meraih ADIPURA di tahun 2018. Pasar Pijenan merupakan pasar yang memiliki pasaran harian dan memiliki ciri khas penjual batik. Hal ini dikarenakan Pasar Pijenan berdekatan dengan sentra Industri Kerajinan Batik maupun obyek wisata spiritual ziarah Makam Sewu (Makam Ki Ageng Bodho).

Menurut sejarah, berdirinya pasar ini adalah sejak tahun 1927. Awalnya Pasar ini merupakan tempat untuk berkumpul dan istirahat pekerja di pabrik gula yang berada didekat lokasi pasar. Bangunan los besi peninggalan Belanda sebagai bangunan cagar budayapun masih berdiri sebagai saksi bisu lamanya keberadaan pasar ini.

                    Dikarenakan terkena dampak pelebaran  maka pasar Pijenan pun direlokasi ke   Selatan sungai. Keberadaan Pasar Pijenan yang baru, sekarang menempati tanah Pemerintah Kabupaten Bantul, kurang lebih seluas 1,5 Hektar

Komentar :

Belum ada komentar

Tinggalkan komentar :

Silahkan login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.