Profil

Profil Kecamatan Pleret Digambarkan Sebagai Berikut :

Kecamatan Pleret dihuni oleh 10.473 KK. Jumlah keseluruhan penduduk Kecamatan Pleret adalah 34.020 0rang dengan jumlah penduduk laki-laki 16.810 orang dan penduduk perempuan 17.210 orang. Tingkat kepadatan penduduk di Kecamatan Pleret adalah 8.163 . jiwa/Km2. Sebagian besar penduduk Kecamatan Pleret adalah petani. Dari data monografi Kecamatan tercatat 18.331 orang atau 53,88% penduduk Kecamatan Pleret bekerja di sektor pertanian.

Pleret merupakan kawasan cagar budaya petilasan jaman Mataram Kerto yaitu ibukota Mataram yang sebelumnya di Kotagede. Kraton ini didirikan oleh Sultan Agung. Peninggalan-peninggalan Keraton Kerta dapat dikatakan sangat minim. Peninggalan yang minim itu pun tidak begitu banyak membantu untuk memperkirakan bagaimanakah kira-kira bentuk Keraton Kerta pada zamannya. Potensi fisik yang dipunyai kawasan cagar budaya ini adalah Masjid,sisa-sisa bangunan kraton, tembok keliling, serta makam Ratu Malang di Gunung Kelir.

  1. Wilayah Administrasi
  2. Kecamatan Pleret berada di sebelah Timur dari Ibukota Kabupaten Bantul, dengan luas wilayah 3.664,123 ha memiliki batas administrasi yang mencakup 5 desa :
    1. Desa Wonolelo
    2. Desa Bawuran
    3. Desa Pleret
    4. Desa Wonokromo
    5. Desa Segoroyoso
    Alamat kantor kecamatan : Pleret Bantul Tlp. (0274) 379155
  3. Kondisi Geografis
  4. Wilayah Kecamatan Pleret berbatasan dengan :
    1. Utara : Kecamatan Banguntapan
    2. Timur : Kecamatan Piyungan dan Dlingo
    3. Selatan : Kecamatan Jetis dan Imogiri
    4. Barat : Kecamatan Sewon.
    Kecamatan Pleret berada di dataran rendah. Ibukota Kecamatannya berada pada ketinggian 60 meter diatas permukaan laut. Jarak Ibukota Kecamatan ke Pusat Pemerintahan (Ibukota) Kabupaten Bantul adalah 13 Km. Bentangan wilayah di Kecamatan Pleret 55% berupa daerah yang datar sampai berombak, 10% berombak sampai bernukit dan 35% berbukit sampai bergunung.
  5. K l i m a t o l o g i
  6. Kecamatan Pleret beriklim seperti layaknya daerah dataran rendah di daerah tropis dengan dengan cuaca panas sebagai ciri khasnya. Suhu tertinggi yang tercatat di Kecamatan Pleret adalah 32ºC dengan suhu terendah 24ºC.
  7. P e n d u d u k
  8. S e n t r a I n d u s t r i
  9. Sentra penghasil krecek di Kabupaten Bantul terletak di desa Segoroyoso, Kecamatan Pleret. Krecek merupakan makanan tradional yang terbuat dari kulit kerbau atau sapi.
  10. W i s a t a B u d a y a

    Upacara Rebo Pungkasan merupakan upacara adat yang terdapat di Desa Wonokromo. Disebut Rebo Pungkasan atau Rebo Wekasan karena upacara ini diadakan pada hari Rabu terakhir pada bulan Sapar 3. Seminggu sebelum puncak acara diadakan pasar malam di Lapangan Wonokromo. Sebagai puncak acara dalam Rebo Wekasan sekarang ini adalah mengarak lemper raksasa, yaitu dari masjid menuju balai desa selanjutnya dibagi-bagikan kepada para pengunjung.

    1. Upacara Adat Rebo Pungkasan
  11. Cagar Budaya

Sejarah Kecamatan Pleret

Tahun 1647, Susuhunan Amangkurat I dari Mataram membangun kraton baru di Plered, dan pindah ke sana dari kraton lama di Karta, yang dibangun Sultan Agung antara tahun 1614 dan 1622. sehingga, Pleret pada saat itu dijadikan Ibu kota Mataram Lama.

phone : (0274) 441200
Website : https://kec-pleret.bantulkab.go.id

Komentar :

Belum ada komentar

Tinggalkan komentar :

Silahkan login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.