Bupati Bangli mengatakan tujuan kegiatan ini untuk menambah wawasan, mencari masukan dan terobosan baru dalam upaya meningkatkan dan menangani permasalahan pendapatan khususnya di bidang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan BPHTB disamping dalam rangka pemberlakukan Bea perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan sebagai Pajak Darrah per Januari 2011.
Kabupaten Bangli dalam prioritas jangka panjang adalah sebagai Kota kesehatan dan Kota Pendidikan yang didukung oleh program pertanian dalam dari luas. Dari program tersebut sekarang telah menampakkan hasilnya antara lain dengan telah berdirinya satu pusat pendidikan yang terpadu dari tingkat TK, SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi. Di area tersebut juga ada Lembaga Pendidikan yang bercirikan Pendidikan Agama Hindu. Untuk Bidang Kesehatan disamping adanya RSU, RSJ juga dicanangkan dibangun Rumah Sakit Narkoba dan Rumah Sakit Yajur Weda kata Bupati Bangli
Dikatakan I Nengah Arnawa bahwa Kabupaten Bangli juga memiliki tempat wisata yang sangat terkenal yakni Penelokan Kintamani yang dilengkapi dengan museum gunung Berapi. Terkait hal tersebut Pemkab Bangli melakukan kunjungan ke Bantul Yogyakarta yang juga terkenal sebagai kota pendidikan untuk belajar lebih banyak lagi.
Dalam menerima kunjugan Bupati Bangli tersebut Bupati Bantul Drs HM Idham Samawi mengatakan bahwa target PAD Bantul tahun 2010 adalah Rp.88 miliar diharapkan tahun 2011 dapat dicapai Rp. 100 miliar. Untuk PBB Kabupaten Bantul menerapkan program membebaskan PBB bagi tanah pertanian. Hal ini dilakukan untuk menekan alih fungsi lahan di Kabupaten Bantul. Pemkab Bantul juga membebaskan pajak PBB untuk warga miskin.
Di Bidang Pendidikan Pemkab Bantul saat ini tengah merencanakan program mitigasi bencana bagi akan SD dan SMP, mengingat Kabupaten Bantul merupakan daerah gempa kata Idham Samawi. (tunik)