•  29 Mei 2010
  •    
  •  510
HARI LANSIA KAB BANTUL DIPERINGATI, Karakteristik Lansia Berpengaruh pada Perencanaan Pembangunan
HARI LANSIA KAB BANTUL DIPERINGATI,

Karakteristik Lansia Berpengaruh pada Perencanaan Pembangunan

MENTERI Sosial DR Salim Segaf Al Jufri menandaskan bahwa fase menjadi Lansia ( lanjut usia ), kualitas hidup pada hampir semua aspek mengalami penurunan. Kemampuan fisik dan mental menurun yang mengakibatkan produktifitasnya juga menurun. Karakteristik lanjut usia yang demikian akan memiliki implikasi social dan ekonomi yang penting dan berpengaruh luas terhadap perencanaan pembangunan nasional. Disisi lain, lanjut usia telah melalui perjalanan hidup yang penjang memiliki pengetahuan, pengalaman yang luas dan kearifan. Ini merupakan kualitas sumberdaya yang tidak dapat ditemui dalam kelompok lainnya dapat dimanfaatkan dalam pembangunan nasional, tegas Mensos.

Mensos RI menegaskan hal tersebut Sabtu ( 29/5 ) kemarin dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Drs H Soemarno PRS pada upacara HALUN ( Hari Lanjut Usia Nasional ) tingkat Kabupaten Bantul tahun 2010 di alun-alun Paseban Pemkab Bantul. Upacara tersebut diikuti ribuan Lansia perwakila n dari 17 kecamatan se Kabupaten Bantul. Seusai upacara, dilanjutkan senam massal Lansia yang juga diikuti dari unsure dinas/instansi terkait tingkat Kabupaten Bantul. Hadir juga dalam kesempatan tersebut perwakilan Muspida Bantul, unsure dinas/instansi terkait dan 17 camat se Kabupaten Bantul.

Isu penduduk lanjut usia terutama di negara-negara berkembang, menurut Mensos RI, telah mendunia. Sebagaimana proyeksi penduduk dunia yang dilakukan PBB menunjukkan decade tahun 2005 sampai dengan tahun 2025 penduduk Lansia di dunia meningkat hingga 77,37 persen. Dan Indonesia, merupakan salah satu negara penyumbang tingginya angka prosentase peningkatan jumlah Lansia. Bahkan menurut Mensos, jumlah penduduk Lansia nantinya akan lebih besar disbanding Balita. Oleh karena itu, Mensos mengharapkan agar perhatian terhadap Lansia perlu dilakukan sedini mungkin, meskipun prosentase penduduk Lansia di Indonesia belum mencapai 25 persen sebagaimana terjadi pada negara-negara maju.

Menurut panitia penyelenggara, Wardiman BA, peringatan HALUN ke-14 tingkat Kabupaten Bantul tahun 2010 ini juga diwarnai dengan berbagai kegiatan. Selain senam massal Lansia, juga penyerahan piagam penghargaan nasional dari LPPKB ( Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Kehidupan Bernegara ) oleh Drs H Pitoyo MA untuk Bupati Drs HM Idham Samawi diterimakan Kadinas Sosial Bantul Drs H Mahmudi MSi serta untuk Wabup Drs H Soemarno PRS diterima secara langsung. (sus)