Menurut Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Jetis Bantul Drs H Wiyono, sekolah yang dipimpinnya tersebut jauh sebelum adanya lomba, sangat berupaya memperhatikan kebersihan dan kelestarian lingkungan. Bahkan di halaman sekolah maupun lingkungan sekolah tersebut banyak ditaman pohon perindang, hingga membuat suasana sangat sejuk. Sementara dalam setiap ruang kelas maupun ruang kantor guru/karyawan, kebersihan lingkungan juga selalu dijaga.
Tak terbatas itu saja, menurut Drs H Wiyono, sekolah yang dipimpinnya juga berpartisipasi aktif dalam bidang kesehatan. Langkah yang ditempuh antara lain di SMA Negeri 1 Jetis Bantul juga dibentuk tim Jumantik ( Juru Pemantau Jentik ) yakni petugas pemantau jentik-jentik nyamuk, dalam rangka mencegah terjadinya penyakit DBD ( Demam Berdarah Dengue ). Tim kami juga bekerjasama dengan petugas Puskesmas dan Kecamatan Jetis Bantul, ungkap Drs H Wiyono.
Sementara itu ketua tim ferivikasi, Sasmito melaporkan bahwa evaluasi dan ferivikasi tersebut materi evaluasinya tidak saja secara lapangan, namun juga menyangkut administrasi dan kegiatan pendukung sekolah tersebut. Sekolah yang diferivikasi ini, yakni SMA Negeri 1 Jetis Bantul menurut Sasmita, masuk sepuluh besar terbaik dalam penataan dan pemeliharaan lingkungannya di Indonesia untuk tingkat SMTA, sehingga berhak dievaluasi tim Verifikasi Adiwiyata Tingkat Nasional tahun 2010.
Sedangkan Asek III Pemkab Bantul H Bejo Utomo SH, kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dievaluasinya SMA Negeri 1 Jetis Bantul. Kami mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada tim ferivikasi, demikian Asek III Pemkab Bantul H Bejo Utomo SH. ( Sus ). (sus)