Di Kabupaten Bantul pelaksanaan sensus diajukan dari jadwal Sensus Nasional yang seharusnya tanggal 1 31 Mei 2010 menjadi 24 April 31 Mei 2010. Hal tersebut dikarenakan adanya Pemilukada sehingga akan diadakan libur selama tiga hari pada tanggal 20 23 Mei 2010.
Sensus akan dilakukan dengan dua tahap yakni tanggal 24 30 April menghitung rumah bale wismo dan tanggal 1 31 Mei 2010 menghitung penduduk dengan jumlah petugas 2202 yang telah dilatih selama 4 hari. Dari jumlah itu terdiri dari 1161 petugas pencacah, 537 koordinator ,54 koordinator lapangan.
Bupati Bantul Drs. HM. Idham Samaswi dalam sambutannya mengatakan pekerjaan tersebut merupakan kewajiban yang mulia bagi bangsa dan negeri Indnesia. Data yang dibutuhkasn diantaranya jumlah penduduk, rumah tangga dan bangunan.yang akan digunakan sebagai satu sumber yang akan digunakan untuk menetapkan kebijakan pemerintah baik pusat maupun daerah dalam perencanaan pembangunan, nasional, bidang kependudukan, sosial, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Harapannya masyarakat mau membantu dengan memberi informasi yang benar baik terhadap keluarga maupun tetangga dan bagi petugas dimohon tetap memakai atribut sensus agar tidak terjadi kesalah pahaman.
Sementara Ketua BPS Bantul Marwanto mengatakan sensus merupakan tugas dari kantor Badan Pusat statistik (BPS) yang bisa berjalan lancar bila dibantu dari berbagai pihak.unuk itu kepada semua elemen masyarakat dan semua dinas instansi Kab Bantul bisa membantu demi lancarnya sensus tersebut.
Untuk mengetahui baik dan tidaknya Sensus Penduduk 2010 akan ada monitoring dari petugas BPS RI dengan dibantu Dosen dan mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Statistik Jakarta dan hasilnya akan dibacakan Presiden RI pada tanggal 16 -8- 10 bersamaan dengan Pidato Kenegaraan (mw)