•  01 Mei 2010
  •    
  •  602
Diskusi Publik Arah Pembangunan Bantul 5 Tahun kedepan
Bertempat di aula Bank Bantul diselenggarakan diskusi publik dengan tema arah pembangunan Kabupaten Bantul untuk 5 tahun kedepan, Sabtu (1/5). Tampil sebagai pembicara adalah Dr. J.Kristiadi dari Universitas Indonesia, Dr. Ari Sujito dari UGM, Msi, Dr.Maryatmo dari Univ Atmajaya Yogyakarta. Hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Bantul Drs.Gendut Sudarto, Kd BSc, MMA, Ketua KPU Bantul, serta undangan dari Dinas/Instansi, LSM, Ormas.

Dalam paparannya J Kristiadi menyampaikan bahwa dalam Pilkada akan bermakna jika yang memberi makna adalah pemilihnya atau masyarakat sendiri. Rakyat harus terus mengawal, memberikan koreksi dan mengontrol pelaksanaan proses pemerintahan setelah pemimpin baru terpilih, ujarnya. Sebetulnya menurutnya tidak ada seorang pemimpin yang ideal sesuai harapan namun yang penting adalah bagaimana ada lembaga struktural yang akan mengontrol dan mengawasi pelaksanaan pemerintahan.

Jangan percaya dengan janji politisi, tapi percayalah pada tindakannya, ujarnya. Karena banyak politisi yang juga menyembunyikan agenda sesungguhnya. Namun anak muda diharapkan tetap mau masuk politik dengan niat yang baik bukan sekedar untuk taktik kemenangan.

Sementara itu Dr.Ari Sujito juga menyatakan bahwa para pemilih diharuskan ikut mensukseskan proses pilkada, namun demikian setelah pemilihan juga harus bertanggungjawab untuk mengawal pemerintahan. Saya mengharapkan agar Bantul setelah Pilkada nanti, siapapun yang terpilih mampu membersihkan dari isu korupsi dan kolusi ( KKN), ujarnya. Dijelaskannya bahwa ongkos yang mahal itu bukan biaya untuk demokrasi tetapi lebih banyak ke biaya politik.

Sedangkan Sekda Bantul, Gendut Sudarto menjelaskan bahwa Kabupaten Bantul saat ini sudah berjalan pada trak yang benar, tinggal bagaimana memperbaiki dan mempercepat berbagai upaya yang telah dilakukan. Bantul punya potensi yang bagus, dan tinggal bagaimana mengangkat yang sudah ada. Diharapkan Bantul juga akan menjadi tuan rumah di negeri sendiri apalagi dengan adanya FreeTrade ASEAN-China yang mulai berlaku di tahun 2010 ini, ujarnya. Setelah Pilkada diharapkan para pendukung juga damai dan kembali rukun untuk membangun Kabupaten Bantul. (nurcholis)