•  27 April 2010
  •    
  •  621
Pembukaan Pelatihan Keterampilan Bagi Keluarga Miskin
Pelatihan keterampilan yang ditujukan bagi masyarakat atau keluarga miskin akan diadakan di Dusun Bangeran, Sabdodadi, Bantul. Pembukaan pelatihan tersebut dilaksanakan pada hari Selasa (27/4) oleh BKK Kab Bantul. Dihadiri pula dari Disnakertrans dan BLK yang akan bertindak sebagai pemberi pelatihan (instruktur) pada masyarakat. Pelatihan tersebut bertujuan untuk melatih keterampilan masyarakat yang belum mempunyai pekerjaan tetap sehingga dengan diberi pelatihan akan bisa dikembangkan untuk membuka usaha dan dengan sertifikat yang diberikan bisa digunakan untuk melamar pekerjaan. BLK akan memberikan pelatihan dalam keterampilam memasak, bengkel, menjahit, membatik, servis mesin dan sebagainya.

Pelatihan yang diadakan di Dusun Bangeran itu adalah pelatihan mengenai pemasangan dan servis mesin pendingin. Akan dilaksanakan selama 20 hari mulai tanggal 28 April 2010. Pelatihan tersebut akan diikuti oleh kepala keluarga sebanyak 16 orang dan akan diberikan pelatihan teori selama 10 hari, praktek selama 10 hari. Instruktur yang akan memberi pelatihan diambil pelatih yang sudah berpengalaman dari BLK. Biaya dan segala fasilitas yang akan digunakan dalam pelatihan akan ditanggung oleh pemerintah Kab Bantul. Oleh karena itu dengan adanya kesempatan baik itu diharapkan bisa digunakan sebaik-baiknya yaitu dengan rajin mengikuti pelatihan sesuai waktu yang telah ditentukan.

Ada sebagian dusun yang sudah diberikan pelatihan yaitu di dusun Peni-Palbapang, dusun Gempolan-Trirenggo serta di dusun Sirat-Sidomulyo. Pelatihan yang diberikan di dusun Peni adalah pelatihan keterampilan dalam membuat bermacam-macam kue. Pesertanya adalah ibu-ibu usia produktif yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Pelatihan tersebut bertujuan untuk memberikan kesempatan para ibu agar memiliki keterampilan dalam memasak khususnya membuat kue. Jika sudah memiliki keterampilan diharapkan bisa digunakan untuk membuka usaha produksi kue, baik untuk dijual ke para pelanggan dan juga menerima pesanan.

Pelatihan-pelatihan bagi keluarga miskin akan terus dilaksanakan di daerah-daerah yang masih banyak terdapat masyarakat produktif yang belum mempunyai pekerjaan tetap dan tidak memiliki keterampilan untuk usaha. (dewi humas)