•  20 April 2010
  •    
  •  468
Menghadapi Musim Tanam II, Penyaluran Subsidi Akan Diberikan Secara Langsung Kepada Petani
Diberikan secara simbolik subsidi bagi petani pada hari Rabu (20/4) di Pendopo Parasamya Kab Bantul dalam acara rapat kerja kelompok tani se-kabupaten Bantul untuk menghadapi musim tanam II. Dalam sambutannya,Bupati Bantul Drs.H.Idham Samawi mengatakan; 42% warga Bantul hidup dari sektor pertanian. Pemda Bantul akan mendukung para petani di Bantul dalam mengembangkan lahan pertanian. Untuk itu akan disalurkan subsidi secara langsung berupa kucuran dana, bibit/benih tanaman dan pupuk organik. Selain itu, juga akan menampung hasil pertanian melalui gudang resi.

Untuk mengantisipasi adanya pasar bebas Asean-Cina (ACTFA) yang kemungkinan akan mengalahkan produk lokal, maka Pemda Bantul akan membantu petani secara totalitas dalam budi daya lahan pertanian. Hal tersebut bertujuan juga bagi masyarakat Bantul untuk lebih menghargai dan memberikan peluang pasar terhadap hasil jerih payah petani atau warga Bantul. Oleh sebab itu, Bupati Bantul menyerukan; kepada seluruh pejabat di seluruh SKPD Kab Bantul, Tokoh masyarakat, Ormas-ormas dan segenap masyarakat se-kabupaten Bantul untuk memprioritaskan penggunaan bahan pangan hasil lokal Kab Bantul serta meminimalisir penggunaan bahan pangan impor.

Menghadapi musim tanam II, Pemda Bantul akan menyalurkan subsidi bagi sektor-sektor usaha se-kabupaten Bantul. Pertama, di sektor tanam pangan (pertanian) akan diberikan bantuan benih tanaman dan pupuk. Kedua, sektor hortikultural, Kab Bantul akan mengembangkan komoditas jamur, pisang, sukun dan bawang merah. Ketiga, sektor perkebunan akan dilakukan pembibitan dan pemurnian tembakau, pemeliharaan populasi pohon jambu mete, penambahan populasi pohon kelapa serta akan mengembangkan penanaman tebu menggunakan pasir pantai. Keempat, di sektor peternakan akan diprioritaskan ternak berupa sapi, ayam buras, kambing dan bebek. Pemda Bantul juga akan melaksanakan kegiatan pengaman ternak melalui pelayanan kesehatan hewan pada kelompok peternak yang dilakukan oleh Puskeswan dan diberikan vaksinasi Avian Influensa (AI) pada unggas. Kelima, untuk sektor pengolahan dan pemasaran hasil pertanian(P2HP) akan terus melakukan pengembangan kegiatan-kegiatan P2HP yang meningkatakan hasil pertanian serta memfungsikan Sistem Resi Gudang. Keenam, untuk sektor pupuk akan diberikan subsidi untuk penggunaan pupuk urea serta diberi pelatihan mengenai batasan-batasan penggunaan pupuk urea, memperbanyak penggunaan pupuk organik. Ketujuh, di sektor kehutanan dengan melanjutkan program pemerintah berupa satu orang satu pohon(one man one tree) akan ditingkatkan menjadi satu orang tanam sepuluh pohon, penghijauan kawasan pantai serta menanam 100.000 tanaman sengon di kawasan lindung sempadan sungai Progo.

Dengan penyaluran subsidi di berbagai sektor usaha tersebut, diharapkan akan lebih meningkatkan budi daya masyarakat dan meningkatkan hasil di sektor usaha tersebut , sehingga akan meningkatkan pula pendapatan masyarakat Bantul. (dewi humas)