TP PKK Kecamatan Sedayu sebagai juara I menampilkan berbagai menu diantaranya menu makan siang catur warga yang terdiri dari sup jamur bola ikan, sosis ikan tongkol, sate pentul ikan gabus, rolade udang istimewa dan bandeng fariasi. Untuk menu balita ditampilkan bubur ikan, sup ikan jagung manis serta jenis kudapan berupa boneka susi dan pudding bergizi. Juara I selain menerima piagam juga menerima uang pembinaan sebesar Rp 1 juta, juara II Rp 750 ribu, juara III Rp 500 ribu dan juara harapan I Rp. 400 ribu.
Sementara dalam sambutannya Ketua TP PKK Kabupaten Bantul Hj Ida Idham Samawi menyampaikan bahwa ikan yang banyak mengandung omega 3 dan omega 6 sangat baik sebagai gizi keluarga sehari-hari. Apalagi gizi dari ikan ini sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak balita yang akan menjadikan generasi kita menjadi cerdas, sehat dan kuat sebagai generasi penerus bangsa.
Untuk itu melalui lomba ini diharapkan TP PKK untuk menjadi pelopor dalam mensosialisasikan kepada masyarakat untuk gemar makan ikan. Jika konsumsi masyarakat terhadap ikan meningkat, maka harus disertai pula penyediaan produk perikanan yang meningkat pula yang imbasnya akan menjadikan meningkatnya kesejahteraan petani ikan di Bantul ini katanya.
Dalam laporannya Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Ir. Sugeng Sudaruno MM sebagai ketua penyelenggara menyampaikan bahwa acara terselenggara atas kerjasama antara DKP Kabupaten Bantul dengan TP PKK Kabupaten Bantul. Lomba diikuti TP PKK dari 17 kecamatan yang terdiri dari 18 kelompok. Lomba bertujuan meningkatkan animo masyarakat dalam mengkonsumsi ikan, memperkenalkan keanekaragaman masakan ikan dan meningkatkan peluang pangsa pasar dan produk ikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bantul khusunya.
Karena tingkat konsumsi ikan masyarakat Bantul saat ini masih cukup rendah. Namun jika ditilik dari tahun ke tahun terdapat peningkatan, tahun 2008 tingkat konsumsi perorangan sebesar 9,14 kg per tahun meningkat menjadi 9, 38 kg per tahun pada tahun 2009. Sedangkan di tingkat DIY sebesar 19,35 kg per tahun, nasional lebih tinggi lagi dan tingkat dunia mencapai 30 kg per tahun.. kata Sugeng Sudaruno.
Saat ini, kata Sugeng Sudaruno lagi, di Bantul potensi perikanan budidaya kolam 1.230 Ha, sawah 6.000 Ha dan tambak 600 Ha sedangkan potensi perikanan tangkap perairan umum 880 ton per tahun dan laut selatan DIY 3.497,4 ton per tahun. Dan produksi di tahun 2009 dari perairan umum mencapai 87,22 ton dan laut 456,8 ton per tahun. Dari data ini menunjukkan bahwa produksi ikan sangat perlu kita tingkatkan untuk dapat mensejahterakan masyarakat di Kabupaten Bantul. (Sit)