2500 Siswa Membatik diatas kain sepanjang 2150 meter yang berhasil pecahkan rekor Muri Indonesia yang berlangsung beberapa waktu lalu hasilnya diserahkan oleh perwakilan kelompok pemerhati Batik Bantul Sanggar Nurani Pragito kepada ketua panitia penyelenggara Hj Ida Idham Samawi pada acara penutupan kepanitiaan, berlangsung di Rumah Dinas Bupati Bantul, Rabu (14/4).

Pada acara tersebut Hj Ida menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak yang tyelah mendukung terlaksananya membatik massal yang diikuti oleh 2.500 siswa siswi SD, SMP dan SMA/K se Bantul yang telah berjalan dengan sukses dan berhasil masuk rekor Muri Indonesia. Dari keberhasilan tersebut menandakan bahwa membatik merupakan materi muatan lokal pelajaran sekolah yang tepat diterapkan di sekolah-sekolah di Kabupaten Bantul ini. Diharapkan pula siswa di Bantul yang mendapat pelajaran membatik ini, ketika dewasa nanti mereka dapat mengembangkan batik menjadi suatu usaha produktif yang bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat sekitarnya. kata Hj. Ida.

Diharapkan pula, katanya lagi, ada corak batik khas Bantul yang dapat dipakai oleh warga Bantul, terutama PNS, para guru, anak sekolah, dan tokoh masyarakat. Sehingga hal tersebut akan memacu produksi batik yang akan meningkatkan pula kesejahteraan pengrajin batik di Bantul.

Pelaksanaan 2500 Siswa Sekolah Membatik ini terselenggara atas kerjasama Pemkab Bantul dengan panitia Gebyar 17 Tahun ANTV, yang juga membantu khitanan massal dan operasi katarak secara gratis. (Sit)