Bagi pedagang yang sudah menjadi anggota paguyuban dihimbau untuk mengajak pedagang yang lain masuk menjadi anggota paguyuban (1 anggota mengajak 3 pedagang). Jadi akan terbentuk jejaring di antara para pedagang angkringan. Melalui paguyuban tersebut akan diberikan beberapa bentuk fasilitas bagi para anggota paguyuban; pertama, pemberian pelatihan bagi para anggota. Pedagang angkringan yang sudah masuk menjadi anggota paguyuban akan diberi pelatihan-pelatihan secara rutin, guna lebih meningkatkan keterampilan pedagang. Kedua, penyertaan modal usaha. Bagi pedagang akan disalurkan pinjaman dana dengan bunga yang sangat rendah,supaya pedagang ringan dalam mengembalikan dana tersebut. Ketiga menyuplai bahan makanan untuk berdagang dengan harga yang murah. Dalam penyediaan bahan makanan yang digunakan untuk berdagang, akan dimudahkan dengan menyediakan bahan-bahan tersebut dengan harga yang murah, seperti beras,gula,tepung,dll. Keempat, kemudahan mendapatkan gerobak dan alat-alat yang lain, akan disediakaan dengan harga yang murah dan bisa dibayar kredit. Dan harapannya, semua fasilitas tersebut juga berasal dari lingkungan setempat, supaya terbentuk jaringan yang saling menguntungkan.
Melalui pemerintah daerah, juga diharapkan akan mendukung sosialisasi program tersebut. Termasuk di Bantul juga sudah mulai disosialisasikan, salah satunya di Desa Trirenggo. Banyak pedagang angkringan di Bantul yang masih minim dalam permodalan usaha. Dengan masuk menjadi anggota paguyuban, diharap bisa membantu pedagang dalam mengembangkan usahanya. (dewihumas)