Ketua TP PKK Kab Bantul NY. Hj. Ida Idham Samawi mengatakan bangga atas dipilihnya Kabupaten Bantul sebagai lokasi studi banding. Dikatakan bahwa Pemkab Bantul termasuk di dalamnya TP PKK Bantul telah menempatkan bidang pemberdayaan masyarakat sebagai salah satu upaya untuk mengentaskan kemiskinan. Pemerintah senantiasa mengupayakan agar angka kemiskinan dapat ditekan melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat yang ada. Pemerintah juga berkeinginan agar penurunan angka kemiskinan ini dapat diimbangi dengan peningkatan usaha ekonomi produktif.
Di sektor kesehatan PKK Bantul bekerjasama dengan Pemkab Bantul berupaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, diantaranya berupa pemeriksaan gratis bagi ibu hamil, pemberian vitamin A, pelayanan kesehatan gratis bagi keluarga miskin. Selain itu Pemkab Bantul juga memberikan penghargaan kepada Desa yang berhasil bebas dari 4 masalah kesehatan, yaitu : Demam Berdarah, Kematian Ibu Melahirkan, Kematian Bayi Baru Lahir dan Gizi Buruk, lanjut Ny. Hj Ida Idham Samawi.
Dikatakan bahwa untuk mendukung kegiatan tersebut PKK Bantul telah membentuk Jumantik Mandiri dalam setiap keluarga. Karena kegiatan PSN merupakan tanggung jawab setiap keluarga. Selain itu setiap dua minggu sekali seluruh dinas instansi bersama PKK melakukan gerakan PSN di seluruh wilayah Bantul.
Alhamdulillah berbagai upaya yang kami lakukan membuahkan hasil dengan semakin menurunnya angka penderita dan kematian yang disebabkan DBD kata ketua TP PKK Bantul.
Dalam kesempatan tersebut Ketua TP PKK Kota Solok mengatakan bahwa kunjungan ke Bantul ini merupakan kunjungan kedua, kerena sebelumnya sudah pernah mengunjungi Bantul tahun 2006 lalu dalam rangka memberikan bantuan gempa bumi untuk masyarakat Bantul.
Dalam kunjungan yang kedua ini selain ingin mengetahui keberhasilan Bantul dalam menangani bencana gempa bumi, kami juga ingin belajar tentang keberhasilan Bantul bangkit dari bencana ujar Ny. Erlinda SR.
Kunjungan ke Kab Bantul dilanjutkan dengan melakukan studi langsung di lapangan ke sentra kerajinan batik kayu di Desa Krebet, pengrajin batik Wijirejo Pandak dan pusat kerajian kulit Manding. (humas)