Hal tersebut ditegaskan Camat Srandakan Kabupaten Bantul, Slamet Santosa SIP Selasa ( 23/2 ) siang di pendapa Kantor Camat Srandakan didepan peserta Musrenbang ( Musyawarah Rencana Pembangunan ) Kecamatan Srandakan yang diikuti unsure dinas/instansi, lurah, dukuh, pengurus RT dan tokoh masyarakat se Kecamatan Srandakan. Kesempatan tersebut, juga dihadiri tim Musrenbang tingkat Kabupaten Bantul dipimpin Kadinas Perhubungan Kabupaten Bantul Drs H Mardi Ahmad yang sekaligus menjadi moderator penyerapan aspirasi Musrenbang.
Menurut Camat Srandakan, dari hari kehari, kawasan wisata kuliner pantai Kwaru Srandakan makin banyak pengunjungnya. Sehingga untuk terus meningkatkan kunjungan wisatawan kekawasan wisata kuliner ini, berbagai fasilitas penunjangnya perlu terus ditingkatkan. Dan dalam hal ini, pengembangan kebudayaan dan kuliner produk lokal juga aperlu dijaga kelestariannya bahkan ditingkatkan.
Ungkapan senada juga dikemukakan Lurah Desa Poncosari Ali Sofyan SH maupun Lurah Desa Trimurti, Danuri. Lurah Poncosari mengharapkan agar pembenahan jalan menuju kawasan wisata kuliner Kwaru terus ditingkatkan. Sedangkan Lurah Trimurti Srandakan Danuri, antara lain menjelaskan bahwa wilayahnya banyak dikenal memiliki pengusaha bakpia maupun tahu. Ini sangat membantu pengembangan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Tim Musrenbang tingkat Kabupaten Bantul Drs H Mardi Ahmad menandaskan bahwa berbagai usulan dalam Musrenbang di Srandakan ini sangatlah penting artinya. Pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Bantul ini memang sangat memerlukan aspirasi dari bawah. Dengan demikian, akan diketahui sektor-sektor yang menjadi prioritas untuk segera dibangun. Ini penting sekali, demikian Kadinas Perhubungan Kabupaetn Bantul didampingi Kadinkes Bantul dokter Hj Siti Noor Zaenab MKes. (sus)
