•  15 Februari 2010
  •    
  •  611
Bupati Bantul Membuka Musrenbang Kecamatan
Bupati Bantul, Drs.HM Idham Samawi membuka penyelenggaraan Musrenbang tingkat Kecamatan di Pendopo Kecamatan Bantul, Senin (16/2). Pelaksanaan Musrenbang merupakan kegiatan rutin tahunan untuk menjaring aspirasi dan partisipasi dari masyarakat berkaitan dengan pembangunan. Dalam kesempatan tersebut Bupati berharap bahwa Musrenbang diharapkan mampu memperjuangkan kepentingan rakyat. Bupati optimis semua Camat sudah bertekad dan sudah mampu menunjukkan keberpihakannya pada rakyat. Acara dihadiri DPRD Kab.Bantul, Muspida Bantul, Kepala Dinas Instansi, Camat dan Lurah Desa, PKK, Ketua BPD se-kab.Bantul, LPMD dan tokoh masyarakat.

Seorang camat yang diurusi tidak hanya soal pemerintahan saja namun harus tahu yang namanya demam berdarah, kematian ibu melahirkan, kematian bayi baru lahir. Dimana soal tersebut merupakan program dunia lewat Milenium Development Goal (MDGs). Namun saya yakin semua Camat dan Lurah di Kabupaten Bantul saat ini sudah peduli dengan program ini, jikalau tidak paham maka dia belum paham sebagai seorang pemimpin, kata Idham.

Idham Samawi juga mengingatkan bahwa dalam rangka pengurangan angka kemiskinan maka yang harus diperhatikan adalah updating data. Pengurangan angka kemiskinan kunci suksesnya adalah updating data yang juga harus diuji oleh publik, kata Idham. Selanjutnya Bupati Bantul juga mengemukakan ide tentang pembebasan biaya puskesmas bagi masyarakat. Mengingat saat ini sudah 60 % anggota masyarakat yang sudah memiliki Jamkesos dan Jamkesmas, sehingga sisanya bisa ditalangi APBD. Untuk itu Bupati mengajak semua kecamatan untuk mengkaji langkah ini apakah bisa diwujudkan.

Sementara itu Kepala Kantor PMD, Susanto, S.H,MM menjelaskan bahwa pelaksanaan musrenbang tingkat kecamatan merupakan kelanjutan dari Musrenbang tingkat Dusun dan Desa yang sudah dilakukan bulan Desember 2009 ( tingkat Dusun) dan tingkat Desa dari tanggal 5 Januari hingga dengan 30 Januari 2010. Untuk Musrenbang Tingkat Kecamatan dijadwalkan mulai tanggal 15 Februari 2010 sampai dengan 25 Februari 2010, setiap hari dilaksanakan di 2 Kecamatan.

Sedangkan tema Musrenbang tahun 2010 adalah meningkatkan sumber daya manusia, meningkatkan perekonomian lokal, ilmu pengetahuan dan guna memperkuat daya saing untuk menuntaskan program pembangunan berkelanjutan berbasis resiko bencana.

Sedangkan maksud dilaksanakan musrenbang adalah untuk membahas dan menyepakati hasil-hasil Musrenbang dari tingkat Desa yang akan menjadi prioritas kegiatan pembangunan di wilayah Kecamatan yang bersangkutan. Sedangkan tujuannya adalah untuk membahas dan menetapkan prioritas kegiatan pembangunan di tingkat kecamatan yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan desa, kata Susanto. (nurcholis)