Menurut Kepala TK Mardi Putra Bantul, Yuni Retnowati, S Pd. yang juga sebagai penanggungjawab penyelenggaraan, acara ini terlaksana dalam rangka Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) dan bertepatan dengan milat TK Mardi Putra ke 59 tahun 2010 ini. "Secara rutin di setiap tahunnya, bertepatan dengan PHBI dan milat lembaga TK Mardi Putra, kami selalu mengadakan latihan manasik haji untuk anak TK. Ini bertujuan untuk mengenalkan rukun haji sejak usia dini agar mereka lebih mengenal dan memahami akan pelaksanaan rukun haji yang merupakan rukun Islam yang kelima yang besar kemungkinan pada saat dewasa nanti mereka betul-betul melaksanakan haji ke Baitullah Makkah." tegasnya.
Dari 733 peserta manasik terbagi menjadi 25 kelompok, setiap kelompok di dampimngi oleh dua guru TK dan satu pembimbing.
Latihan manasik tersebut diawali dengan berpakaian ihram dari halaman TK Mardi Putra sebagai miqat dilanjutkan sholat dua raka'at di masjid Al Huda sebagai Musdalifah. Perjalanan berlanjut ke Lapangan Paseban sebagai area Masjidil Haram yang terdapat miniatur bangunan Ka'bah, tempat Sai dari bukit Shofa ke bukit Marwah, kemudian menuju ke Padang Arafah yang terletak di sisi timur lapangan untuk mengikuti khotbah dilanjutkan dengan sholat dua raka'at.
Dari Arafah dilanjutkan menuju Musdalifah untuk mengambil batu yang terletak pada sisi utara lapangan, dilanjutkan menuju Mina untuk melembar jumrah Ula, Wustho dan Aqabah yang terletak pada sisi barat lapangan, kemudian diahiri dengan menuju Ka'bah untuk melaksanakan Thawaf Wada' atau tawaf perpisahan.
Pada acara tersebut hadir pula Wakil Bupati Bantul, TP PKK Kabupaten Bantul, Deppag, Dinas pendidikan Menengah dan Non Formal, Ketua Aisyiah Kabupaten Bantul dan tamu undangan lainnya. Dalam sambutan Wakil Bupati Bantul yang dibacakan oleh Kasi Agama pada Dinas Sosial kabupaten Bantul Drs WalQodri mengatakan bahwa Bupati Memberikan apresiasinya yang sangat baik. "Latihan Manasik Haji kepada anak TK ini sangat baik, karena hal tersebut dapat menjadikan media pengenalan keimanan dan pelaksanaannya kepada anak secara lebih dini, sehingga dapat menjadi pondasi keimanan anak pada usia selanjutnya". katanya. (sit)