Demikian himbauan dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Drs. H.A. Muhaimin Iskandar, M. Si yang dibacakan oleh Wakil Bupati Bantul Drs. Sumarno PRS sebagai Inspektur Upacara Bulan K3 di Lapangan Dwi Windu Bantul , Rabu (10/2).
Upacara Bulan K3 tersebut diikuti oleh beberapa institusi diantaranya karyawa perwakilan dari semua perusahaan yang ada di Kabaupaten Bantul, Sekolah Satpam, PNS Pemda, TNI/Polri serta dihadiri pula oleh Muspida, Direktur Perusahaan dan tamu undangan lainnya.
Untuk itu saya menghimbau pula kepada seluruh Pimpinan Perusahaan untuk melakukan upaya-upaya konkret pelaksanaan K3, dalam mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja, karena saat ini kasus kecelakaan kerja di Indonesia masih relative tinggi apabila dibandingkan negara-negara lain. kata Menakertrans.
Peringatan bulan K3 tahun ini bertema Gelorakan Gema Daya K3 Dalam Kehidupan Bermasyarakat. Hal ini, katanya lagi, sangatlah tepat dan strategis untuk mendorong dunia usaha, dunia kerja dan masyarakat pada umumnya untuk berpartisipasi aktif memasyarakatkan K3.
Gema Daya K3, tambahnya, merupakan gerakan masyarakat secara berkelanjutan dalam mensukseskan Gerakan Nasional Pembudayaan K3 yang ditujukan kepada peningkatan peran aktif masyarakat .
Lebih lanjut Menakertrans mengajak dan mendorong agar disemua sektor, pemerintah kabupaten, para cendekiawan, organisasi profesi, asosiasi dan lain-lain dapat menjadi motivator dan motor penggerak Gema Daya K3 disektor dan wilayah masing-masing guna mendukung tercapainya Indonesia Berbudaya K3 tahun 2015.
Usai upacara Panitia Peringatan Bulan K3 Tingkat Kabupaten Bantul menyerahkan santunan kepada 10 difabel pekerja sektor non formal. Sedangkan dari PT Jamsostek Cabang Yogyakarta menyerahkan bantuan sebesar Rp. 169.514.500,- kepada kelompok ternak Sidorejo Dusun Sulang Kidul Patalan dan menyerahkan pula paket obat-obatan kepada PT. Cahaya Mulya Persada Nusa dan PT MAL Bantul.
Sementara Tim Pemadam Kebakaaran dari Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Bantul melakukan demonstrasi penanggulangan kebakaran secara tradisional dan sederhana yang paling mudah untuk dipraktekkan. (Sit)