Lahan tidur adalah lahan yang belum dimanfaatkan secara optimal untuk kegiatan produktif, baik dalam bidang pertanian, perkebunan, maupun konservasi. Lahan-lahan ini sering kali dibiarkan kosong sehingga kurang memberi manfaat bagi lingkungan sekitar. Melihat potensi besar dari lahan tidur, SPN Selopamioro berinisiatif melakukan penanaman pohon sebagai langkah penghijauan, yang diharapkan dapat memberikan manfaat ekologis dan estetika di masa depan, Kamis (31/10/2024).
Kepala SPN Selopamioro, KBP Noerwiyanto, S.I.K. menyatakan program ini merupakan rencana aksi dari proyek perubahan penerapan kampus hijau pada dunia pendidikan POLRI menuju ekonomi masa depan dengan penanaman bibit pohon keras dan palawija untuk memanfaatkan kondisi lahan tidur yang ada di lingkungan SPN Selopamioro dan sekitarnya. Program ini yang melibatkan seluruh personil SPN Selopamioro dan membentuk 100 relawan yang berasal dari masyarakat disekitar SPN Selopamioro.
“Saya berharap penanaman pohon ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi institusi POLRI dan masyarakat di sekitar SPN Selopamioro sehingga kedepannya dapat meningkatkan perekonomian yang lebih baik,” ujar KBP Noerwiyanto.
Ia juga menyampaikan program ini juga sejalan dengan program Presiden, yakni melanjutkan dan menyempurnakan program kawasan sentra produksi pangan secara berkelanjutan terutama untuk komoditas penghijauan dan ketahanan pangan.
Sejalan dengan hal itu, Kapolda DIY, Irjen Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., yang turut hadir dalam acara ini menuturkan, program ini merupakan wujud syukur atas kehidupan yang diberikan oleh pemilik semesta melalui hasil bumi. Program ini juga mendukung program pemerintah yakni program ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan hidup. (Ans)