•  18 Oktober 2024
  •    
  •  299
Harga Bahan Pokok di Kabupaten Bantul Terkendali

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bantul, Adi Bayu Kristanto, menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang diselenggarakan di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Kamis (17/10/2024). Acara yang bertajuk Efektivitas Kebijakan Pengendalian Inflasi untuk Mendukung Stabilitas Harga dan Pasokan ini dihadiri oleh sejumlah pimpinan daerah dan anggota TPID dari berbagai kabupaten/kota di DIY.

Pjs. Bupati Bantul memaparkan informasi-informasi tentang laporan dan kegiatan TPID Kabupaten Bantul. Ia menjelaskan, dalam rangka meningkatkan daya beli masyarakat, Pemerintah Kabupaten Bantul menyelenggarakan event Promosi Pasar Gebyar Undian Berhadiah di Pasar Rakyat yang diselenggarakan di 20 pasar di Kabupaten Bantul. 

“Kenaikan harga bahan pokok di Kabupaten Bantul masih di bawah harga acuan penjualan ke konsumen. Sedangkan berdasarkan Prognosa Neraca Pangan Kabupaten Bantul bulan Oktober 2024, ketersediaan pasokan dalam kondisi aman,” tutur Bayu. Prognosa Neraca Pangan sendiri merupakan data perkiraan ketersediaan, kebutuhan, dan surplus atau defisit komoditas pangan di suatu wilayah dalam periode waktu tertentu.

Selain itu, Bayu juga memaparkan langkah pengendalian inflasi yang telah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bantul selama triwulan III, diantaranya bersama dengan TNI AL Dukung Petani Lahan Pasir, melakukan tebar benih ikan lele, membuat inovasi sistem penyiraman tanaman otomatis berbasis IoT (Internet of Thing) yang terintegrasi dengan Google Assistant untuk tanaman hortikultura, melakukan pemantauan harga bahan pokok di beberapa pasar, hingga Inovasi Bus Pangkas (Pelayanan Angkutan Anak Sekolah).

“Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bantul telah melakukan KAD dengan Pemerintah Kota Yogyakarta dengan komoditas beras, cabai, dan bawang merah,” pungkas Bayu.

Rakorda TPID DIY ini bertujuan untuk membahas dan merumuskan berbagai langkah kebijakan yang dapat diambil oleh pemerintah daerah guna menghadapi tantangan inflasi, terutama menjelang akhir tahun. Dengan adanya rapat ini, diharapkan tercipta koordinasi yang lebih baik antarinstansi untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan di seluruh wilayah DIY. (ans)