•  11 Oktober 2024
  •    
  •  566
Teknologi IoT Masuk Pertanian, Dukung Ketahanan Pangan di Bantul Lebih Baik

Dalam upaya mendukung program lingkungan hijau dan teknologi berbasis smart city, salah satu petani modern dengan inovasinya dalam bidang pertanian yang populer di media sosial beberapa waktu yang lalu melakukan audiensi dengan Pjs. Bupati Bantul di ruang kerja Bupati Bantul, Kamis (10/10/2024). Audiensi ini digelar sebagai bagian dari sosialisasi dan upaya kolaborasi antar instansi dalam memanfaatkan teknologi untuk kegiatan yang bermanfaat bagi lingkungan.

Dalam pertemuan tersebut, perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, RM. Yohanes Aribowo, memaparkan inovasi sistem penyiraman tanaman otomatis berbasis IoT (Internet of Thing) yang terintegrasi dengan Google Assistant. Ia menjelaskan bahwa sistem ini menggunakan sensor kelembaban tanah yang terhubung dengan jaringan Internet of Things (IoT). Alat tersebut akan mengaktifkan penyiraman otomatis ketika kondisi tanah dinyatakan kering oleh sensor. Selain itu, penyiraman juga bisa diaktifkan secara manual dengan menggunakan perintah suara melalui Google Assistant.

“Dengan adanya electrifying yang sudah masuk ke lahan pertanian kita menjadikan petani-petani kita terpacu untuk berinovasi. Dan ini adalah salah satu inovasi yang dilakukan sebagai dampak dari electrifying tersebut,” ujar Yohanes.

Ia berharap Bantul menjadi yang pertama di Indonesia yang berhasil mengadopsi sistem artificial intelligence. Artificial intelligence atau kecerdasan buatan ini akan sangat membantu para petani untuk dapat membudidaya dengan baik dan menekan biaya produksi. Selain itu, kuantitas kualitas dari produk pertanian dapat terjamin sehingga produk kita dapat bersaing.

Menanggapi paparan tersebut, Pjs. Bupati Bantul, Adi Bayu Kristanto, menyatakan ia menyambut positif inovasi ini dan memberikan apresiasi atas langkah Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dan para petani modern yang tidak hanya fokus pada tugas keamanan, tetapi juga aktif dalam mendukung inisiatif lingkungan hijau dan pemanfaatan teknologi modern.

"Ini adalah terobosan yang patut dicontoh. Pemanfaatan IoT untuk hal-hal yang praktis, seperti penyiraman tanaman, merupakan langkah yang relevan dengan perkembangan zaman dan juga mendukung program smart city yang dicanangkan pemerintah daerah," ujar Bayu. (Ans)