•  25 September 2024
  •    
  •  472
Edukasi Politik Lewat Komedi, Mengapa Tidak?

Ada Pilkada di depan mata. Kental dengan unsur politik, betul. Toh, ini adalah negara demokrasi yang memiliki kontestasi politik akbar macam Pemilu dan Pilkada. Sayangnya, untuk generasi milenial dan gen Z, masih ada yang alergi dan apatis. Politik dilihat sebagai momok, tidak keren, dan penuh huru-hara.

Survey yang dilakukan Kata Data pada tahun 2023 menunjukkan mayoritas anak-anak muda di Indonesia mengatakan politik itu buruk. Padahal, pemilih pemula seperti gen Z memiliki dampak pada konsolidasi demokrasi. Begitu pula di Kabupaten Bantul. Berdasarkan data di KPU Bantul, sebanyak 110.074 pemilih di Bantul adalah gen Z. Jika dilihat dari persentase, angkanya mencapai 19,3 %.  

Data-data di atas yang menjadi salah satu alasan Karang Taruna Kabupaten Bantul mengangkat stand up comedy sebagai salah satu rangkaian kegiatan Bulan Bhakti Karang Taruna tahun 2024.

“Kami ingin mengedukasi tahapan proses Pilkada kepada pemilih pemula agar tidak apatis. Kita jadikan Pilkada ini fun dan bagaimana caranya agar partisipasi pemilih pemula atau gen Z tinggi. Jadi kami kemas edukasi tentang Pilkada ini lewat stand up comedy. Materi yang dilombakan juga tidak jauh-jauh dari proses Pilkada. Seperti politik uang dan sebagainya,” jelas Ketua Karang Taruna Kabupaten Bantul sekaligus Lurah Guwosari, Masduki Rahmad.

Stand up comedy merupakan salah satu seni pertunjukan yang susah-susah gampang. Banyak pesan atau materi berdaging yang menjadi lebih luwes dan mengena bagi masyarakat ketika disampaikan melalui stand up comedy. Kemasannya ringan dan menghibur. Barangkali memang banyak banyolan atau gelak tawa yang muncul. Tapi memang begitulah kekuatan stand up comedy. Katakanlah, ini komedi bukan sembarang komedi. Banyak punchline (kata-kata lucu) menohok yang justru mudah ditangkap sebagai pesan tersirat.

Dengan mengusung branding Suka Kata Bantul (Stand Up Comedy Karang Taruna Kabupaten Bantul), kegiatan ini telah dimulai dengan audisi peserta yang dilaksanakan pada 1 September 2024. Dari 16 peserta yang ikut, terjaring tiga peserta yang tampil pada malam puncak Bulan Bhakti Karang Taruna di GOR Guwosari, Sabtu (22/9/2024).

Setiap komika–sebutan bagi seseorang yang melakukan stand up comedy–naik ke panggung, suasana GOR Guwosari menjadi lebih riuh. Uniknya, tak hanya peserta kompetisi saja yang tampil malam itu. Penampilan stand up comedy dari tamu lain seperti Ketua KPU Bantul pun menambah warna tersendiri dalam Suka Kata Bantul. Terlebih, kegiatan ini sejatinya juga bentuk kerja sama dengan KPU dan Bawaslu Bantul dalam rangka menyosialisasikan Pilkada.

Selain malam final stand up comedy, pada puncak Bulan Bhakti Karang Taruna juga dilaksanakan deklarasi dan kampanye desa anti politik uang serta bakti sosial. (Els)