•  29 Agustus 2024
  •    
  •  331
Indomaret Beri Pelatihan Kewirausahaan dan CSR Sarana Produksi Bagi Pelaku UMKM Bantul

Perhatian terhadap pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) tak hanya datang dari pemerintah saja, melainkan juga pengusaha. PT Indomarco Prismatama Tbk (Indomaret) salah satunya, yang hari ini, Kamis (29/8/2024) melaksanakan kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) dalam bentuk kegiatan Pelatihan UMKM di Pendopo Manggala Parasamya II. Kegiatan yang mengusung tema Strategi Peningkatan Kualitas Produk Menuju UMKM Naik Kelas ini mengundang sekitar 90an peserta pelatihan dari para pelaku UMKM di Kabupaten Bantul.

Tafan Russuwardi, Pimpinan Cabang Indomaret Yogya menyebut kegiatan yang bekerja sama dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Bantul ini bertujuan agar pelaku UMKM di Bantul dapat berkreasi dan berinovasi menuju UMKM naik kelas.

“Ini merupakan pelaksanaan yang ke-14 secara nasional di tahun 2024 ini. Tujuan dari kegiatan ini agar pelaku UMKM dapat selalu berkreasi dan berinovasi menuju UMKM naik kelas. Serta didalamnya akan diisi beberapa materi dari beberapa narasumber. Tema materi yang akan disampaikan terkait persyaratan agar pelaku UMKM dapat menembus pasar modern dan shopping online,” terang Tafan.

Tak hanya mengedukasi peserta dengan berbagai materi kewirausahaan. Dalam kegiatan tersebut Indomaret juga memberikan sejumlah sarana produksi berupa dua unit gerobak, smartphone, kompor gas, kipas angin, dispenser, setrika yang dibagikan secara undian dan timbangan digital bagi seluruh peserta pelatihan.

Sementara itu, mewakili Bupati Bantul, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bantul, Fenty Yusdayati menyampaikan apresiasinya atas kegiatan tersebut. Ia berharap dari pelatihan ini UMKM di Bantul dapat meningkatkan kualitas produknya dan dapat bersaing di pasar global.

“Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bantul cukup pesat. Seiring dengan banyaknya perdagangan barang dan jasa yang berkembang. Banyak retail bermunculan di Bantul mulai dari skala kecil, menengah dan besar. Ini tentunya berdampak pada pertumbuhan ekonomi sekitar,” ujar Fenty.

Dari sejumlah gerai Indomaret yang beroperasi di Bantul, sebanyak 31 produk UMKM dari jenis makanan minuman yang melibatkan 13 pelaku UMKM telah dipasarkan di Indomaret. Pihak Indomaret juga selalu melakukan kurasi produk setiap tahunnya. Targetnya pada Juli 2024 ini sudah ada 36 pelaku UMKM yang lolos kurasi dengan total 41 produk UMKM. (Fza)