•  24 Agustus 2024
  •    
  •  197
Pencanangan Kalurahan Srimulyo sebagai Desa Cantik

Pencanangan Desa Cantik (Desa Cinta Statistik) BPS Bantul dilakukan di Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan Bantul, pada Jumat (23/8/2024). Kalurahan Srimulyo merupakan satu diantara 52 desa di Indonesia yang dicanangkan sebagai Desa Cantik pada Tahun 2024 ini. Tidak hanya sebagai Desa Cinta Statistik, Kalurahan Srimulyo sekaligus menjadi Dewi Cantik, yaitu Desa Wisata Cinta Statistik. 

Menurut Kepala BPS Bantul, Dedi Cahyono, saat ini desa atau kalurahan tidak hanya dianggap sebagai objek pembangunan, melainkan ditempatkan sebagai subjek dan ujung tombak pembangunan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

Berbagai aplikasi pendataan dilaksanakan dan dikelola oleh desa namun kualitas, kapasitas, dan SDM dalam hal pengelolaan dan literasi data belum optimal. Untuk itu, BPS hadir mengambil peran dalam pembinaan statistik pada seluruh level dalam rangka meningkatkan literasi data di tingkat desa sehingga terjadi penguatan dan pemanfaatan data untuk pembangunan desa. 

Selanjutnya, Kepala BPS Provinsi DIY, Herum Fajarwati, mengatakan bahwa pencanangan Desa Cantik ini merupakan upaya BPS dalam rangka mewujudkan satu data Indonesia. Tujuan dari program Desa Cantik yang dicanangkan oleh BPS ini untuk meningkatkan literasi dan peran aktif perangkat desa atau kelurahan, serta masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan statistik.

“Desa Cantik juga bertujuan membangun standarisasi pengelolaan data statistik untuk menjaga kualitas keterbandingan data statistik sekaligus untuk optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan data statistik, sehingga program pembangunan desa tepat sasaran.  Serta membentuk agen statistik pada level kalurahan sehingga kegiatan statistik di level kalurahan bisa berjalan secara mandiri dan berkelanjutan,” ungkap Herum. 

Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, berharap program desa cantik ini dapat berjalan dengan sukses dan dapat memberikan sumbangsih bagi pembangunan, baik di tingkat kalurahan dan daerah. Serta dapat diaplikasikan di kalurahan-kalurahan lain di Kabupaten Bantul.

“Semua kalurahan nantinya diharapkan menjadi kalurahan yang cinta dan sadar akan pentingnya statistik bagi pembangunan kalurahan. Untuk itu saya menghimbau kepada seluruh jajaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul hingga aparat kalurahan, untuk dapat bersinergi dan berkolaborasi dalam rangka meningkatkan kualitas data serta optimalisasi infrastruktur digital dan tata kelola di level kalurahan,” pungkas Halim. (Pg)