•  07 Agustus 2024
  •    
  •  285
Milad Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, Terus Berkiprah dan Berkontribusi dalam Pembangunan Bantul

Dalam rangka memperingati milad ke-107 ‘Aisyiyah, milad ke-115Muhammadiyah dan menerima kepulangan jamaah haji 2024, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bantul melaksanakan tasyukuran pada Minggu (21/07/2024). Dengan mengangkat tema Memperkokoh dan Memperluas Dakwah Kemanusiaan Semesta,  Ketua ‘Aisyiyah Bantul, Farida Ulfah Ma’rifah, mengingatkan kembali bahwa perempuan berkemajuan dalam perspektif Islam didorong untuk menjalankan peran keagamaan, pendidikan, kesehatan yang menyebarkan nilai-nilai kemanusiaan semesta.  

Farida juga menekankan bahwa menebar kebaikan dalam kemanusiaan semesta yang dilakukan antara lain mendukung program pemerintah Kabupaten Bantul bersih sampah tahun 2025 melalui pembinaan pengelolaan sampah tingkat TK, SD, SMP SMA serta gerakan bersih sampah di pantai Goa cemara. 

“Di institusi pendidikan yang kami bimbing dan bina, kami juga arahkan bagaimana mengelola sampah yang ada. Ini juga untuk mendukung Bantul bersih sampah tahun 2025,” tutur Farida.

Sejalan dengan hal ini, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, dalam sambutanya mengungkapkan pemerintah tidak bisa sendiri dalam menyelesaikan permasalahan sosial di wilayah Kabupaten Bantul. Peran ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah nyatanya punya kiprah dan kontribusi yang besar terhadap hal tersebut. Apalagi dengan muara yang sama, yakni kesejahteraan masyarakat. 

“Kita sebagai warga Bantul tentunya memiliki tujuan yang sama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jadi terima kasih banyak untuk Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah yang selama ini terus melakukan kebaikan di banyak lini,” ujar Halim. 

Senada dengan hal tersebut, Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo, mengakui dan mengapresiasi upaya Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Sudah lebih dari satu abad Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah menunjukkan bakti mereka tidak hanya kepada umat, tapi juga masyarakat umum. Bagaimana Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah memberdayakan perempuan, memberikan perhatian pada anak-anak, sampai lingkup kesehatan,” beber Joko.

Selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Bantul berharap sinergi  yang terus dilakukan Pemerintah melalui Muhammadiyah dan ‘Aisyiah dapat terjalin dengan baik demi kesejahteraan masyarakat Bantul. (ML)