Ribuan masyarakat Bantul tumpah ruah di Lapangan Trirenggo pada hari Minggu (12/07) untuk menyaksikan acara Gelar Bregodo Mbantul Kawulo Mataram. Acara ini digelar oleh Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Pariwisata. Dengan mengambil rute yang dimulai dan diakhiri di Lapangan Trirenggo, peserta parade menampilkan berbagai atraksi yang memukau penonton.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Saryadi, S.IP., M.Si. Ia menyampaikan, Gelar Bregodo Kawulo Mataram ini bertujuan untuk melestarikan Budaya Mataram dan menampilkan potensi budaya sebagai penambah daya tarik wisata di Kabupaten Bantul.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih yang turut hadir menyampaikan kegiatan yang dibingkai dengan kegiatan budaya ini semoga tidak hanya memberikan hiburan kepada masyarakat, tetapi jg dapat menjadi media pelestari budaya keagungan Budaya Mataram.
“Saya berpesan Budaya Mataram adalah warisan budaya leluhur yang harus tetap dijaga dan dilestarikan sebagai sarana meneguhkan karakter bangsa,” tutur Halim.
Halim juga menuturkan Bregodo-bregodo yang hadir hari ini adalah penjelmaan kekuatan dan keberanian yang tersembunyi dibalik kesederhanaan. Dalam setiap langkahnya, Bregodo Mataram adalah perwujudan semangat yang tak pernah padam. Disetiap dentingan gamelan yang mengiringi terdengar kisah heroik dan pengorbanan yang mengukir dalam sejarah.
“Mata para bregodo memancarkan ketenangan namun dibaliknya tersembunyi keteguhan yang siap menghalau ancaman yang datang, terutama ancaman yang mengancam keistimewaan yogyakarta,” tegas Halim.
Bregodo dari berbagai kapanewon di Bantul turut ambil bagian dalam parade ini. Mereka berjalan sambil membawa senjata tradisional dan memainkan musik gamelan yang mengiringi langkah mereka. Penonton yang hadir tampak antusias menyaksikan setiap penampilan. (Ans)