•  28 Juni 2024
  •    
  •  786
Jalan Usaha Tani Diresmikan, Maksimalkan Potensi Pertanian di Lahan Pasir

Dalam rangka meningkatkan aksesibilitas dan produktivitas pertanian di wilayah selatan, Bupati Bantul bersama Komandan Kodim 0729/Bantul, dan Asosiasi Petani Pantai Selatan meresmikan Jalan Usaha Tani, Kamis (27/6/2024) di rumah Tamat. Jalan usaha tani yang baru diresmikan ini membentang sepanjang lima kilometer, menghubungkan beberapa lahan pertanian di Kalurahan Parangtritis dengan jalan utama.

Dalam sambutannya, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menyampaikan dirinya beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Bantul telah bekerjasama dengan berbagai lembaga untuk memajukan dan membudidayakan lahan pertanian, khususnya di lahan pasir di Kabupaten Bantul yang luasnya kurang lebih 1.200 kilometer sehingga dapat menyejahterakan petani di sekitarnya. 

Ngarsa Dalem sering menyampaikan bahwa tanah kas desa harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Oleh karenanya, kami jajaran Pemerintah Kabupaten Bantul telah menyusun program dan anggaran untuk mengembangkan pertanian, terutama pertanian di lahan pasir,” ujar Halim.

Halim juga menuturkan, pada tahun sebelumnya Pemerintah Kabupaten Bantul bekerjasama dengan PLN telah berhasil memasang jaringan listrik di sepanjang Lahan Pertanian Pasir. Kemudian pada tahun berikutnya akan terus disempurnakan, salah satunya dengan membangun jalan usaha tani ini. 

“Jalan ini diharapkan dapat mempermudah akses para petani dalam mengangkut hasil panen mereka, sehingga produktivitas dan kesejahteraan petani dapat meningkat," sebut Halim. 

Lurah Kalurahan Parangtritis, Topo, mengungkapkan rasa terima kasih kepada Ngarsa Dalem dan jajaran Pemerintah Kabupaten Bantul karena telah mengizinkan lahan pasir ini untuk dikelola sebagai lahan pertanian sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Dengan adanya jalan ini, kami para petani merasa sangat terbantu. Akses ke lahan pertanian dan ke pasar menjadi lebih mudah, sehingga biaya transportasi dapat ditekan dan hasil panen bisa lebih cepat sampai ke konsumen," ujar Topo.

“Mudah-mudahan kedepannya, terkhusus Parangtritis dan kawasan pantai selatan bisa kita kembangkan, tidak hanya sebagai lahan pertanian, tetapi juga pariwisata,” tutur Topo. (Ans)