Pada awal beroperasi, PKU Muhammadiyah Bantul hanya merupakan sebuah klinik bersalin yang memiliki 2 kamar 2 bed. Pada Tahun 1995 berubah menjadi rumah sakit khusus ibu dan anak. Kemudian pada Tahun 2001 resmi menjadi rumah sakit umum dan pada perkembangannya mengalami progres yang sangat cepat hingga saat ini memiliki 106 bed.
Hal tersebut dikisahkan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bantul, Arba Riksawan Qomaru dalam Tasyakur Milad dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Jembatan Penghubung dan Gedung Ruang Rawat Inap Standar BPJS di Gedung PKU Bantul Selatan, pada Sabtu (18/5/2024).
Qomaru menambahkan, bila semua mulai beroperasi akan ada 165 tempat tidur di RS PKU Bantul ini. “Walaupun penambahannya sedikit, namun bisa menambah kontribusi layanan kesehatan di Kabupaten Bantul. Selain itu, pada Milad Ke-60 dalam hitungan hijriyah ini, PKU Bantul juga meluncurkan ambulan untuk pelayanan kebencanaan yang siap merespon kebencanaan dengan koordinasi pihak terkait,” lanjut Qomaru.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PDM dengan berbagai amal usahanya yang turut memberikan banyak kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat Bantul.
“Pemerintah Kabupaten Bantul terus berkomitmen agar derajat kesehatan masyarakat semakin meningkat dengan sinergi dan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan diantaranya Muhammadiyah dengan PKU dan amal usaha yang lain termasuk lazismu. Terima kasih dan apresiasi PDM yang turut memberikan banyak kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat Bantul, “ pungkas Halim. (PG)