Kalurahan Muntuk merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Bantul yang masih kesulitan dalam mengakses air bersih. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Bantul bersama PT Asuransi Tafakul Ulum memberikan bantuan wakaf sumur bor kepada masyarakat dusun Tangkil dan dusun Banjarharjo I yang termasuk dalam wilayah Kalurahan Muntuk, Kapanewon Dlingo, Bantul. Sumur bor sedalam 12 meter sejumlah tiga buah ini diresmikan pada Minggu (28/4/2024).
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, yang turut hadir dalam kesempatan ini menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada PT Asuransi Takaful Ulum yang telah mendonasikan sumur bor kepada warga dusun Tangkil dan dusun Banjarharjo I.
“Hari ini pemerintah kabupaten bantul dan kalurahan-kalurahan di kabupaten bantul sedang berjuang agar pembangunan pedesaan dipercepat salah satu caranya yaitu dengan memberikan kepercayaan kepada pemerintah kalurahan untuk mengelola anggaran lebih besar dengan panduan pemerintah kabupaten dan mempercayakan sebagian kewenangan pemerintah kabupaten kepada pemerintah kalurahan seperti P2MD , BKK, P2BMP dan berapa program lain dengan cara ini kita harapkan menjadi lebih cepat” tutur Halim.
Salah satu warga dusun Banjarharjo I, Yanti, mengaku senang dengan pemberian wakaf sumur bor ini. Ia merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan ini sebab sebelumnya warga harus mengantri untuk mendapatkan air bersih saat musim kemarau melanda.
“Sangat Bahagia dan semoga menjadi berkah. Dengan adanya sumur wakaf ini warga sangat terbantu yang dulunya ketika musim kemarau melanda harus mengantri untuk mendapatkan air bersih kini sudah terpenuhi” kata Yanti.
Pemberian sumur ini merupakan bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Asuransi Tafakul Ulum kepada warga Kalurahan Muntuk. Untuk itu, pihaknya berharap dengan diresmikannya sumur bor ini, kebutuhan dasar masyarakat akan air bersih dapat terpenuhi, sehingga akan meningkatkan kesehatan lingkungan, dan berbagai kegiatan masyarakat yang membutuhkan air bersih dapat terlaksana dengan baik. (Ml)
