•  25 Maret 2024
  •    
  •  537
Ketika Sektor Digital Jadi Unggulan Menuju Indonesia Emas, Indonesia Maju 2045

Seluruh sektor di kehidupan kita kini tidak bisa dilepaskan dari digitalisasi. Bahkan sistem pertanian pun kini menggunakan digitalisasi, dari pemantauan tanah dan pengelolaan irigasi hingga pemilihan varietas tanaman yang optimal, teknologi telah memungkinkan petani untuk mengoptimalkan produksi mereka. 

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih saat menjadi keynote speaker dalam acara Training Legislatif Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI), Sabtu (23/03/2024) di Ruang Presentasi UTDI. Bupati menuturkan, di pemerintahan pun kini sudah memulai menggunakan sistem digital, yaitu program Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). 

“Di mana SPBE ini adalah sistem baru dalam penyelenggaraan pemerintahan yang sudah mengakomodasi sistem digital di dalam penyelenggaran pemerintahan dan pelayanan publik,” ujar Bupati. 

Oleh karenanya, Bupati beranggapan kini generasi milenial dan post milenial wajib mempunyai kapasitas untuk mengatasi Generasi X yang tidak ramah dan tidak terampil dalam memanfaatkan sistem digital. Menurutnya generasi milenial dan post milenial ini yang akan menjadi akselerator atau agen-agen perubahan bangsa yang memiliki kapasitas, skill, kemampuan, dan ilmu pengetahuan mengenai digitalisasi ini untuk mendorong tercapainya Indonesia emas, Indonesia maju 2045. 

“Gunakanlah waktu sebaik-baiknya. Jangan buang-buang waktu dengan hal-hal yang tidak meningkatkan skill. Indonesia kini bergantung pada sumber daya manusia digital karena kita sedang berada di pusaran persaingan global,” pungkas Bupati. (Ans)