•  19 Maret 2024
  •    
  •  626
Puncak Perayaan Nyepi, Umat Hindu di Bantul Rayakan Dharma Santi

Puncak peringatan Hari Raya Nyepi tahun Saka 1946, umat Hindu di Bantul merayakan Dharma Santi Hari Suci Nyepi. Bertempat di gedung Santi Sasana Pura Jagatnatha Banguntapan pada Sabtu malam (16/03/2024). Dharma Santi menjadi puncak dari perayaan Hari Raya Nyepi setelah umat Hindu menggelar serangkaian kegiatan yang berupa kegiatan ritual keagamaan dan kegiatan sosial kemasyarakatan.

Staf Khusus Presiden RI, Dr. AAGN Ari Dwipayana, M.Si., turut hadir dalam acara ini menyampaikan momentum Dharma Santi tahun ini menjadi istimewa sebab bertepatan dengan bulan suci Ramadan. Beliau mengatakan kegiatan ini sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa. 
“Hari baik dan juga bulan baik karena bertepatan dengan bulan suci Ramadan. Semoga kasih saying yang maha agung selalu mengalir kepada kita semua,” ujar Staf Khusus. 

Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo mewakili Pemerintah Kabupaten menyampaikan selamat dan apresiasi kepada umat Hindu yang telah melaksanakan rangkaian Hari Raya Nyepi tahun Saka 1946. Joko mengatakan Dharma Santi merupakan perwujudan silaturahmi antar umat yang dibangun dengan semangat kekeluargaan. 

“Kami menghaturkan apresiasi, selamat kepada Bapak Ibu sekalian umat Hindu yang telah memberikan yang terbaik kepada Bantul untuk bisa mewujudkan percepatan Pembangunan. Bapak ibu yang telah menjalankan ajaran Hindu yang telah memberikan satu ajaran yang baik. Dharma Santi adalah sebuah perwujudan silaturahmi antar kita antar umat antar warga dimana didalamnya dibangun semangat kekeluargaan,” tutur Wabup. 

Sementara itu, Ketua PHDI DIY  Drs. I Nyoman Warta, M.Hum., dalam sambutannya mengatakan kegiatan Dharma Santi diselenggarakan guna mewujudkan kerukanan antar umat. Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia perayaan Hari Raya Nyepi tahun Saka 1946 yang telah menjalankan tugasnya dengan baik.

“Kami ucapkan kepada seluruh panitia mudah-mudahan kita semua mendapatkan kerahayuan, kesejahteraan tidak kurang suatu apapun,” kata Ketua PHDI DIY.  (Fza)