Berdasarkan catatan sejarah yang ada, Situs Petilasan Sela Gilanglupura yang berada di Padukuhan Kauman, Gilangharjo, Pandak, Bantul merupakan salah satu tempat bersejarah yang merupakan cikal bakal berdirinya Kerajaan Mataram Islam. Di dalam petilasan ini terdapat batu besar yang digunakan oleh Danang Sutawijaya, yang tak lain adalah Panembahan Senopati dan Ki Ageng Pemanahan untuk beribadah. Konon, di batu inilah Panembahan Senopati mendapatkan wahyu untuk mendirikan Kerajaan Mataram Islam. 

Hal tersebut disampaikan oleh Juru Kunci Petilasan Sela Gilanglipura, Untoro saat acara jamasan petilasan Sela Gilalipura, Minggu (10/03/2024). Jamasan yang rutin dilakukan setiap tahunnya ini bertujuan untuk membersihkan petilasan, terutama batu yang digunakan oleh Panembahan Senopati kala itu. 

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih yang turut hadir dalam acara jamasan ini menuturkan bahwa dari penelusuran berbagai sumber sejarah, Bantul merupakan cikal bakal Kerajaan Mataram Islam. Hal ini juga terbukti dengan banyaknya situs dan petilasan, serta upacara adat yang ada di Kabupaten Bantul. Menurutnya, sejarah peradaban tersebut disampaikan melalui petilasan-petilasan agar manusia tidak lupa dengan asal muasalnya. 

“Upacara ini penting bagi kita, tidak hanya bagi masyarakat bantul, tetapi masyarakat yogyakarta agar kita tidak melupakan sejarah asal muasal kita sendiri,” tutur Bupati. 

Bupati menambahkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Bantul dan masyarakat kali ini yang berkewajiban untuk menjaga dan melestarikan tradisi dan pandangan-pandangan hidup yang merupakan peradaban adiluhung Mataram Yogyakarta. (Ans)