•  13 November 2009
  •    
  •  1639
Di Bantul Terdapat 106 Klub Sepak Bola Ikut Kompetisi di Tingkat Kabupaten
Saat ini di Kabupaten Bantul terdapat 106 klub sepak bola yang secara resmi ikut kompetisi tingkat kabupaten. Apalagi saat ini di Bantul terdapat industri bola sepak yang kedua di Indonesia, maka klub-klub olah raga di masyarakat berkembang dengan cukup baik terutama klup sepak bola. Kegiatan ini didanai oleh Pemkab Bantul lewat KONI melalui dana hibah.

Hal diatas disampaikan oleh Kabag. Tata Usaha pada Kantor Pemuda dan Olah Raga (PORA) Drs. Sumarsono, MM mewakili Kepala Kantor PORA saat menanggapi kunjungan pengurus KONI Kabupaten Bogor di Gedung Induk Lantai III Komplek Parasamya, Jumat (13/11).

Menjamurnya klub-klub sepak bola di Bantul ini, kata Sumarjono lagi, menandakan adanya kebangkitan olah raga di Kabupaten Bantul. Sebelum gempa 2006, kegiatan olah raga di masyarakat tidak begitu menggeliat, namun pasca gempa semua masyarakat bangkit dari keterpurukan, bahkan kebangkitannya bukan saja dibidang olah raga, namun di semua bidang seperti bidang sosial, ekonomi, pendidikan dan bidang lainnya terang Sumarjono.

Selain sepak bola, cabang olah raga lainya seperti bola volly, karate, gulat, pencak silat, tenis dan lainnya juga berkembang cakup signifikan. Makanya, kata sumarjono lagi, di Bantul ini setiap desa mempunyai lapangan sepak bola dan setiap kecamatan, bahkan setiap desa di wilayah kecamatan yang berbatasan dengaan kota Jogja mempunyai gedung olah raga (GOR) sebagai tempat melaksanakan kegiatan olah raga masyarakat di Bantul.

Dengan berkembangnya dunia olah raga di Bantul ini, pemerintah sangat mendukung dengan menberikan dorongan lewat pemberian dana bagi sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

Sementara dalam sambutannya Ketua KONI Bantul Drs Sumarno PRS mengatakan bahwa kebangkitan olah raga di Kab Bantul ini tidak lepas dari good governance dan empatic governance. Hal ini sesuai dengan tekad Bupati Bantul untuk menciptakan masyarakat olag raga. Kebangkitan bidang olah raga di Kabupaten Bantul ini tidak lepas dari good governace dan empatic governance, yaitu semua dinas dan instansi di Kabupaten Bantul ini memberi dorongan semangat dan memberikan fasilitas dengan menjadi bapak asuh pada setiap cabang olah raga, agar mereka lebih bersemangat dan bertekat untuk lebih maju. katanya.

Kunjungan tamu dari Kabupaten Bogor yang berjumlah 13 orang terdiri dari pengurus KONI, unsur pemerintah dan unsur legeslatif tersebut dipimpin oleh Drs. H. Iyang Saputra, MM. Iyang Saputra mengatakan bahwa, berbagai hal yang disampaikan oleh Ketua KONI Bantul dan jajarannya akan diadopsi di KONI daerahnya, karena di Kabupaten Bogor juga telah menfasilitasi sarana maupun prasarana olag raga seperti di Bantul, namun kurang keterpaduan antar institusi terkait sehingga dunia olah raga di Bogor belum semaju seperti Bantul. (Sit)