•  05 Maret 2024
  •    
  •  560
Bantul Terima Penghargaan Adipura Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Pemerintah Kabupaten Bantul menerima anugerah sertifikat Adipura atas kinerja pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia di Auditorium Dr. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat pada Selasa (5/3/2024).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin,yang menyaksikan langsung penyerahan penghargaan berharap penghargaan Adipura dapat memicu semangat mengatasi persoalan sampah di masing-masing wilayah.  

"Tentu ke depan saya harapkan program ini dapat terus diperkaya dengan ragam inovasi, sehingga mampu menyesuaikan dengan dinamika zaman serta perubahan arah kebijakan," kata Wakil Presiden.

Ma'ruf juga berharap agar esensi Adipura tetap terjaga. Ia mengajak pemerintah daerah dapat bekerja sama dengan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

Terkait permasalahan sampah, Pemkab Bantul telah melakukan berbagai langkah dan upaya, mulai dari mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam pengurangan sampah, optimalisasi TPS3R, hingga peningkatan peran kalurahan melalui BUMKal untuk mengolah sampah. Pemerintah Kabupaten Bantul juga telah memiliki fasilitas pengolahan sampah dengan konsep Intermediate Treatment Facility (ITF) di Pasar Niten, kemudian TPST di kelurahan-kelurahan, dan TPST yang sedang dibangun di Modalan Banguntapan, dan TPST di wilayah Argodadi Sedayu.

Usai menerima penghargaan, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menyampaikan selamat kepada masyarakat Kabupaten Bantul. Menurut Bupati, penghargaan ini merupakan hasil dari sinergi dan kolaborasi yang terbangun dengan baik antara pemerintah, masyarakat dan pihak terkait.

“Anugerah ini diberikan atas upaya kita bersama membangun sistem pengelolaan sampah yang semakin baik di Kabupaten Bantul sehingga sinergi dan kolaborasi yang selama ini terbangun antara pemerintah, masyarakat dan pihak lainnya akan menghasilkan suatu kinerja yang membanggakan,” tutur Bupati.

Bupati mengajak kepada masyarakat Kabupaten Bantul untuk senantiasa meningkatkan pengelolaan sampah yang telah dijalankan. Ia mengingatkan agar masyarakat Bantul dapat membangun kebudayaan baru, yaitu budaya ramah lingkungan dengan melakukan pemilahan sampah dari rumah tangga dan mengolah sampah menjadi komoditi ekonomi. 

“Mari kita tingkatkan pengelolaan sampah mulai dari rumah tangga dan meningkat sampai ke seluruh wilayah Kabupaten Bantul. Pembangunan ITF, TPST, dan sarana prasarana pengelolaan sampah yang lain akan terus kita perbaiki. Namun demikian kebudayaan kita tentang pengelolaan sampah ini akan terus menerus kita tingkatkan,” imbuh Bupati. (Fza)