•  05 Maret 2024
  •    
  •  485
Gelar Pasar Murah untuk Hadapi Ramadan, Pemkab Bantul Sasar Wilayah dengan Angka Kemiskinan Tinggi

Menghadapi puasa ramadan yang tinggal menghitung hari, Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUKMPP), menggelar pasar murah bahan pokok di Lapangan Karangtalun, Imogiri, Selasa (5/3/2024).

Hadir secara langsung untuk meninjau pelaksanaan pasar murah, Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo, mengungkapkan tujuan utama diadakannya pasar murah ini adalah membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Ia juga mengungkapkan kegiatan pasar murah akan secara berkala dilaksanakan hingga lebaran dengan sasaran wilayah kapanewon yang memiliki angka kemiskinan tinggi.

“Pasar murah ini dalam rangka membantu masyarakat dalam mempersiapkan kebutuhan pokok yang dapat dijangkau masyarakat. Rencananya akan terus dilakukan sampai lebaran, terutama yang menjadi sasaran adalah wilayah-wilayah kapanewon dengan angka kemiskinan tinggi berdasarkan pendataan Pemerintah Kabupaten Bantul,” jelas Joko.

Dengan memprioritaskan wilayah yang memiliki angka kemiskinan tinggi, harapannya tentu penerima manfaat dari kegiatan ini langsung kepada masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga salah satu bentuk pengendalian inflasi di Kabupaten Bantul.

“Sebelum ini, tadi juga bersama dengan teman-teman dari DKUKMPP dan TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah), kami melakukan monitoring di Pasar Imogiri. Terpantau untuk harga beras sudah mulai turun. Beras premium yang tadinya Rp 17.000 per kilogram, sekarang jadi Rp 15.000. Untuk beras, dengan penurunan harga ini, semoga terus bisa dijangkau masyarakat,” imbuh Wakil Bupati.

Selain beras, bahan pokok lain yang mengalami penurunan harga adalah cabai merah keriting dan cabai rawit merah. Untuk bahan-bahan lain seperti minyak goreng, daging sapi, bawang merah, bawang putih,  dan telur ayam ras cenderung stabil. Sedangkan bahan pokok yang mengalami kenaikan harga adalah daging ayam ras, gula pasir, dan ikan air tawar.

Sementara itu, untuk kegiatan pasar murah di Karangtalun, komoditas yang tersedia adalah  beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, telur ayam ras, bawang merah, hingga bawang putih. Kuota masing-masing bahan kurang lebih sebanyak 10 ton. Suplai barang ini atas kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Bantul dengan sejumlah distributor seperti Bulog Kanwil DIY, PT Madubaru, PT Purbalaksana, UD Sri Rahayu, UD Lestari Berkah Sejati, dan lain sebagainya. (Els)