Pembangunan kembali 9 gedung sekolah dan 5 Puskesmas bantuan JICA ( Japan International Coorporation Agency ) senilai total 800 juta Yen secara simbolis diresmikan Gubernur DIY yang diwakili Asisten Fasilitasi dan Investasi Sekda Provinsi DIY Suhartuti Sutopo disaksikan Minister Urusan Ekonomi dan Pembangunan Kedutaan Besar Jepang Ken Okaniwa, Dirjen Pendidikan Pendidikan Dasar Depdiknas Prof. Suyanto, Bupati Bantul Drs. HM Idham Samawi, para kepala dinas instansi, para kepala Puskesmas dan Kepala Sekolah bersangkutan serta tamu undangan lain di SMP Negeri 2 Bantul hari Senin ( 14/1) kemarin.

Ke 9 sekolah tersebut masing-masing SMP Negeri 2 Bantul, SMP Neeri 3 Pleret, SMP Negeri 1 Imogiri, SMP Negeri 2 Pajangan. SMP Negeri 4 Pandak, SMP Negeri 1 Krtetek, SDN Ngasinan dan SDN Pungkuran. Sementara itu untuk gedung Puskesmas masing-masing Puskesmas Sewon 2, Jetis 1, Jetis 2, Pleret dan Imogiri. Peresmian ditandai dengan pemotongan buntal oleh Ken Okaniwa dilanjutkan dengan kunjungan ruang kelas SMP Negeri 2 Bantul.

Gubernur DIY dalam sambutan tertulisnya yang dibacankan Asisten Fasiltiasi dan Investasi Sekda Prmprov DIY Suhartuti Sutopo, antara lain berharap agar dengan gedung yang baru tersebut menambah semangat para siswa dalam belajar serta dalam pelayanan kesehatna bagi masyarakat untuk gedung Puskesmas. Sehingga yang perlu diperhatikan serta tidak kalah pentingnya adalah menjaga, merawat dan memelihara gedung agar tetap baik serta nyaman digunakan.

Seperti diketahui bahwa 9 gedung sekolah dan 5 Puskesmas tersebut sebelumnya mengalami kerusakan berat akibat gempa bumi tanggal 27 Mei 2006 lalu, karena itu Bupati Bantul Drs. HM Idham Samawi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Jepang yang telah membantunya melalui program JICA. (bn)