•  16 Februari 2024
  •    
  •  1058
Menguatkan Ukhuwah Islamiyah, Wathaniyah, dan Insaniyah Menjelang Pesta Demokrasi

Isra Mikraj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian menuju ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah sholat lima waktu. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 27 Rajab, yang pada tahun ini bertepatan dengan tanggal 8 Februari 2024. 

Mengawali Tahun 2024, sekaligus dalam rangka memperingati Isra Mikraj, digelar Pengajian Rutin ASN, TNI, POLRI, BUMN, dan BUMD Kabupaten Bantul. Mengambil tema Semangat Isra Mikraj untuk Menguatkan Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathaniyah, dan Ukhuwah Insaniyah pengajian ini dibawakan oleh KH Hasan Asyari, pada Rabu (7/2/2024) di Masjid Agung Manunggal Bantul. 

Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Agus Budiraharja, S.K.M., M.Kes., dalam sambutannya berharap agar pengajian ini dapat meningkatkan Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathaniyah, dan Ukhuwah Insaniyah, terutama menjelang pesta demokrasi seperti saat ini. 

“Adanya pengajian ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk selalu mengingatkan dan menguatkan diri kita dalam mengabdikan diri kepada masyarakat, bangsa, dan negara, serta selalu dapat mengayomi masyarakat dan mendukung pembangunan semaksimal mungkin. Dengan bekal ilmu agama yang baik, semoga kita dapat menjadi aparatur yang adil dalam mengemban tugas pemerintahan,” tegas Agus Budi Raharja. 

Sementara itu, K.H. Hasan Asyari, dalam materi kajiannya mengajak agar selalu menjaga Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathaniyah, dan Ukhuwah Insaniyah, seperti yang diajarkan Rasulullah melalui sholat lima waktu, yaitu disiplin, ikhlas, tidak sombong, jujur, serta selalu menjaga persatuan dan kerukunan. 

“Peristiwa Isra Mikraj yang menjadi awal diperintahkannya sholat lima waktu ini juga mengajarkan kita untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan, seperti saat melakukan sholat jamaah. Hal itu juga yang harus kita pegang teguh pada saat ini. Dalam Pemilu kali ini, kita harus selalu menjaga kerukunan, Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathaniyah, dan Ukhuwah Insaniyah,” pungkas Hasan Asyari. (Pg)