•  31 Oktober 2009
  •    
  •  513
Dimeriahkan dengan berbagai Lomba dan kegiatan, Upacara HUT ke-63 Desa Triharjo, diwarnai Kirab dan Pakaian Adat
Hari Ulang Tahun (HUT) ke 63 Desa Triharjo Pandak Tahun 2009 dilaksanakan upacara di Lapangan Desa Triharjo dipimpin oleh Camat Pandak Indriyanto, SIP, berlangsung Jumat (30/10).

Upacara diikuti oleh Kepala Desa beserta jajarannya dan sepuluh peleton warga dusun yang dipimpin oleh kepala dusun (kadus) masing-masing dusun dengan berpakaian adat Jawa.Upacara diikuti pula oleh dua group drumband TK Triharjo. Dilanjutkan dengan laporan lurah desa yang didampingi oleh anggota BPD Desa Triharjo. Hadir pada acara tersebut mantan Lurah Triharjo, Lurah se Kecamatan Pandak, Muspika dan tamu undangan lainnya.

Dalam laporannya Lurah Desa Triharjo, Bardiyanto mengatakan bahwa hari jadi Desa Triharjo berawal dari penggabungan tiga desa pada tahun 1946, menjadi satu desa yaiu Desa Triharjo. Dari lahirnya Desa Triharjo hingga tahun 2009 ini pemerintah desa beserta warganya telah meraih banyak prestasi di berbagai bidang diantaranya bidang pendidikan, bidang pembangin fisik maupun non fisik dan bidang kesejahteraan rakyat. Kata Lurah Triharjo.

Sedangkan bidang kesra diantaranya dengan telah mendapat berbagai bantuan modal dari pemerintah maupun swadaya, maka kami berhasil mengurangi jumlah KK Miskin atau gakin. Terbukti pada tahun 2005 jumlah gakin 1.109 KK, tahun 2009 ini menurun jumlahnya menjadi 756 KK Miskin. Dan saat ini di sepuluh dusun dari wilayah kami, kegiatan ekonomi produktif semakin hari semakin meningkat. tambah Bardiyanto.

Dibidang penertiban hak milik warga, katanya lagi, dari program LMPDP tahun 2006 telah pula berhasil meloloskan 7.743 buah sertifikat tanah. Pembangun dibidang fisik pemerintah desa beserta warga telah berhasil pula membangun berbagai fasilitas umum seperti pengaspalan jalan desa, cor blok jalan kampung, pemblangketan saluran pertanian dan lainnya.

Sementara dalam sambutannya, Camat Pandak memohon kepada aparat pemeerintah maupun warga untuk nguri-uri kebudayaan Jawa yang adiluhung, agar tidak rusak oleh budaya luar yang tidak sesuai dengan kepribadian orang Jawa.Dalam setiap acara perhelatan maupun rembug warga kami juga sangat menghimbau untuk memakai bahasa Jawa dengan baik, karena saat ini banyak orang Jawa namun tidak dapat berbahasa dengan baik. Jelas camat Pandak.

Kami juga mengingatkan, himbaunya lagi, kepada lurah desa beserta jajarannya, dukuh, RT dan semua tokoh masyarakat di wilayah Desa Triharjo untuk selalu memberi perhatiannya yang lebih kepada kegiatan warga maupun wilayahnya agar selalu dalam keadaan tertib, aman dan lancar.

Pada HUT ke-63 Desa Triharjo tersebut, selain upacara adat dilaksanakan pula berbagai kegiatan sebagai rangkainnya diawali pada Sabtu (24/10) atau Minggu malam dengan kegiatan jurit malam menyusuri tapal batas desa. Kegiatan lainnya adalah berbagai lomba, seperti lomba tumpeng, merangkai bunga, Arjuna Srikandi dan diakhiri dengan malam pentas seni dengan pementasan ketoprak pada Sabtu (31/10), di Pedopo Desa Triharjo. (Sit)