•  29 Oktober 2009
  •    
  •  1669
Kompetisi Roket Air Nasional Diadakan di Bantul
Sebanyak 50 pelajar se-Indonesia mengikuti Kompetisi Roket Air Nasional ( KRAN) di Lapangan Trirenggo Bantul, Kamis (29/10). Para pelajar tersebut mewakili daerahnya masing-masing berasal dari Pare-pare, Wonogiri, Karanganyar, Yogyakarta, Bantul, Semarang, Palembang, dan JABODETABEK. Mereka merupakan para juara Kompetisi Roket Air Daerah 2009. Kompetisi Roket Air Nasional 2009 merupakan kerjasama PP-IPTEK, LAPAN dan Pemkab Bantul.

Dalam Pembukaan lomba, Sekda Bantul, Drs.Gendut Sudarto menjelaskan bahwa kompetisi ini diadakan di Bantul sebagai upaya Pemkab Bantul memperluas wawasan siswa terhadap ilmu pengetahuan. Diharapkan agar siswa bisa lebih mencintai ilmu kedirgantaraan dan mampu menerapkan ilmu fisika yang telah dipelajari di sekolah, katanya.

Menurut pers release panitia Kompetisi Roket Air Nasional merupakan bagian dari upaya PP IPTEK yang bertujuan untuk memfasilitasi pelajar-pelajar yang berbakat dalam bidang iptek agar di kemudian hari dapat lahir teknolog-teknolog muda yang tangguh dalam bidang iptek kedirgantaraan. Mengingat roket air yang digunakan tidak bersifat explosif sebagaimana roket-roket berbahan bakar propelen yang menimbulkan percikan api, maka masyarakat khususnya warga Bantul dan sekitarnya dapat menyaksikan kegiatan peluncuran roket air ini bahkan dari jarak yang cukup dekat.

Satu orang dari 50 pelajar yang roket airnya dapat mencapai zona target sasaran dan memiliki nilai tertinggi berhak memperoleh fellowship dari JAXA ( Japan Aerospace Exploration Agency) untuk ikut serta dalam Kompetisi Roket Air Internasional tingkat Asia Pasifik yang akan berlangsung di Bangkok, Thailand pada bulan Januari 2010 mendatang.

Sementara itu Ekinta, asal SMP2 Pracimantoro Wonogiri, mengaku cukup senang mengikuti lomba kali ini, dirinnya akan berusaha membuat roket yang baik. Dikatakannya ia harus bisa memperkirakan tekanan air dengan benar agar roketnya tepat sasaran. Selain itu berat dan sirip roketnya dibuat seimbang agar bisa meluncur dengan mulus. " Sebelumnya saya bersama teman-teman sudah pernah belajar pembuatan roket air ini di sekolah, " katanya. (nurcholis)