Wakil Bupati Bantul Drs. Sumarno, Prs. Dalam sambutan pelepasan mengatakan pertandingan tidak mesti diakhiri kemenangan namun kadang juga kekalahan hal itu biasa terjadi dalam perlombaan. Namun sebagai atlit jangan berkecil hati karena itu sudah melalui perjuangan yang begitu gigih.
Lebih lanjut dikatakan dengan kekalahan kita bisa instropeksi dimana kekurangan yang harus dibenahi untuk berjuang di masa yang akan datang. Apalagi bagi atlit-atlit yang masih muda-muda tunjukkanlah semangat dan perjuanganmu sebagai duta bumi Projotamansari. Dalam dunia atletik tidak ada kata dendam, yang ada bertempur secara kesatria dan selesai jadi sahabat jelasnya.
Sementara Ketua Panitia yang juga Kepala Kantor Pora Bantul Drs. Edi Nur Cahyo dalam laporannya mengatakan jumlah kontingan sebanyak 885 orang terdiri dari atlit 668 orang dan official 117 orang. Lomba yang diikuti 30 cabang olah raga dan berhasil mendulang emas sebanyak 124, perak 104 dan operunggu 119.
Saat ini juga sedang berlangsung Pekan Olah Raga Mahasiswa di Palembang dan banyak atlit Bantul ikut ambil bagian. Sampai saat ini untuk kontingen dari DIY telah memperoleh 17 emas, 13 perak dan 16 perunggu. Dari 17 emas yang didapat Propinsi DIY 13 diantaranya diraih oleh atlit dari Bantul.
Untuk Tim PORPROV yang telah berjuang membela Bantul mulai hari ini secara berganti menerima tali asih dari Pemkab Bantul. Jumlah yang disediakan 1,3 Milyar dengan rincian Atlit perorangan yang mendapat emas 3 juta, perak 2 juta dan perunggu 1 juta. Sementara yang beregu untuk emas 2 juta, perak 1 juta dan perunggu 500 ribu tiap orang.
Penyerahan tali asih diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati disaksikan Muspida dan diterima langsung oleh perwakilan dari atlit yakni Aditya Adi Sasongko 10 emas dan Daryati 4 emas. (m wr)