•  17 Oktober 2009
  •    
  •  466
KAMPANYE PEMBANGUNAN MILENIUM, Delapan Komitmen Harus Dicapai 2015
Untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia Kaukus Perempuan Politik DIY bekerjasama dengan UNDP dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) adakan Kampanye Pembangunan Milenium atau Milenium Development Goals (MDGs), Sabtu (17/10) di Parasamya Kabupaten Bantul.

Dalam acara tersebut juga ditandai dengan tanda tangan di selembar kain putih yang disediakan panitia oleh Ibu Idham Samawi diteruskan peserta lain dan dilanjutkan dengan cuci tangan dengan sabun sebagai wujud dari program hidup bersih.

Gusti Kanjeng Ratu Hemas dalam sambutan pengarahannya mengatakan sembilan tahun yang lalu tepatnya bulan September 2000, badan dunia PBB mengajak 189 negara termasuk Indonesia untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia. Untuk itu kepada seluruh masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat DIY khususnya dan lebih khusus lagi masyarakat Bantul untuk menggiatkan program PKBM, Posyandu dan usaha ekonomi kecil atau koperasi.

Kesepakatan dari 189 negara telah melahirkan 8 komitmen sebagai target yang harus dicapai 2015 antara lain (1) Penghapusan kemiskinan, (2) Perndidikan dasar untuk semua, (3) Terwujudnya kesetaraan dan keadilan gender, (4) Perlawanan terhadap penyakit yang mematikan seperti HIV/AIDS, malaria dan sebagainya, (5) Penurunan angka kematian anak, (6) Peningkatan kesehatan ibu, (7) Pelestarian lingkungan hidup dan (8) Mengembangkan sebuah kerjasama global untuk pembangunan.

Sesuai laporan pencapaian target MDGs, Indonesia tahun 2007 telah mencapai target terutama untuk penurunan angka kemiskinan dengan pendapatan sebesar Rp. 10.000,-/ hari.

Sementara Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia DIY (KPPI) mengatakan ada ungkapan kalau ada ingin membangun birokrasi yang bersih maka perempuan dapat diandalkan. Namun diakui banyak kalangan baik nasional maupun international bahwa peran perempuan dalam pembangunan belum optimal. Peningkatan kesejahteraan perempuan mempunyai hubungan positif terhadap peningkatan kesejahteraan keluarga. (mwr)