Dalam sehari Kabupaten Bantul menerima penghargaan dari Pemerintah lewat dua Departemen yaitu Departemen Kehutanan dan Kementrian Koperasi dan UKM. Penghargaan ini kembali merupakan bukti bahwa Bantul mempunyai banyak prestasi di tingkat nasional, melengkapi berbagai penghargaan yang selama ini telah diterima.

Demikian dikatakan oleh Kepala Bagian Humas Drs.Bambang Legowo, M.Si di ruang kerjanya, Rabu (14/10).

Penghargaan pertama yaitu Wana Lestari dari Dep.Kehutanan atas partisipasi dan peran sertanya Kabupaten Bantul dalam pembangunan kehutanan khusunya kegiatan penghijauan dan konservasi alam secara swadaya. Pemberian penghargaan ini dilaksanakan, Rabu (14/10) dalam Silaturahmi Rimbawan dan pemberian penghargaan Wana Lestari kabupaten kota dan pelaku usaha peduli pembangunan kehutanan tahun 2009 di Auditorium Gedung Manggala Wanabhakti Jakarta. Penghargaan ini diterima oleh Sekda Kabupaten Bantul, Drs.Gendut Sudarto,KD B.Sc, MMA mewakili Bupati Bantul yang kebetulan berhalangan hadir.

Penghargaan Wana Lestari merupakan identitas sekaligus sebagai upaya mendorong untuk timbulnya rasa kebersamaan dan kebanggaan secara positif dalam kaitan mendukung pembangunan kehutanan, kata Bambang Legowo.

Sedangkan penghargaan kedua, Kab.Bantul juga menerima penghargaan di bidang koperasi dari Pemerintah Pusat. Penghargaan tersebut diberikan pemerintah atas prestasi Kabupaten Bantul sebagai kabupaten/kota Penggerak Koperasi Tahun 2009. Kabupaten Bantul menerima penghargaan ini bersama dengan Kabupaten Sleman yang juga menerima penghargaan serupa untuk tahun 2009. Penghargaan ini diterima langsung oleh Wakil Bupati Bantul, Drs. Sumarno PRS mewakili Bupati Bantul. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Negara Koperasi dan UKM (ad interim), Marie Elka Pangestu, pada hari Rabu (14/10) di Hotel Bumi Karsa Bidakara, Jakarta.

Indikator penilaiannya, kata Bambang, adalah komitmen Pemda terhadap pengembangan koperasi, jumlah koperasi berkualitas, jumlah koperasi aktif, anggaran yang disediakan dalam rangka pembinaan dan pengembangan koperasi.

''Penghargaan ini merupakan cerminan dari kinerja dari masyarakat Bantul yang telah bekerja keras mengembangkan koperasi di Kabupaten Bantul,'' katanya.

Menurut Bambang, untuk meningkatkan eksistensi koperasi di Bantul, Pemkab senantiasa mendorong aktivitas koperasi untuk menyangga kegiatan ekonomi masyarakat.

Jumlah Koperasi di Bantul juga meningkat karena pada 2007 terdapat 349 koperasi, meningkat menjadi 378 koperasi pada 2008. Jumlah anggota pada 2007 tercatat 175.229 orang, meningkat menjadi 184.175 orang pada 2008. (nurcholis)