Menurut Yuki Staf Lapangan Sanggar Padmaya selaku fasilitator YGC 2009, tujuan dari kegiatan tersebut untuk merubah perilaku masyarakat untuk hidup lebih baik dan sehat. Masyarakat selama ini memperlakukan lingkungan masih setengah-setengah bahkan untuk sampah hanya dibakar padahal perilaku seperti itu Cuma menimbulkan polusi tidak bermanfaat sama sekali.
Lebih lanjut dikatakan penilaian meliputi lima bidang yakni penanganan sampah, penghijauan dan pemanfaatan pekarangan dan ruang publik, partisipasi masyarakat, sanitasi dan pelestarian air.
Sementara Kabit Penaatan Hukum dan Pengembangan Kapasitas Drs. Sukardi, M.Si. mengatakan panitia lomba terdiri dari unsur Dinas Kesehatan dua orang dan unsur Badan Lingkungan Hidup dua orang. Dari 17 Kecamatan ada 49 Desa/kalurahan yang diajukan dan 52 dusun yang dipilih. Lomba dibagi dalam dua kategori yakni dusun tingkat kepadatan penduduk tinggi dan rendah. Nantinya akan diambil tiga dari kategori tingi dan tiga dari kategori rendah untuk diajukan ke Tingkat propinsi diadu dengan wakil dari kabupaten lain. Tim dalam mengadakan penilaian tidak memberitahukan terlebih dahulu sehingga lebih alamai. Penilaian dimulai dengan melihat secara fisik dulu baru kalau memenuhi syarat awal tim turun untuk mengadakan wawancara dengan masyarakat yang ada.
Lomba Green dan Clean telah dilaksanakan cukup lama untuk kota-kota besar diantaranya Jakarta, Bandung, Surabaya dan Banjarmasim sementara untuk Yogyakarta baru berjalan dua tahun. Untuk tahun ini khususnya di Kabupaten Bantul dimulai dengan istilah Bedah Lingkungan I Program YGC 2009 dengan pembentukan fasilitator untuk 52 dusun yang telah ditunjuk dan diadakan training of fasilitator roadshow pada tanggal 30 31 Juli 2009. Kegiatan dilanjutkan dengan Bedah Lingkungan II yang dilaksanakan pada tanggal 1 7 Oktober untuk menyeleksi ke 52 dusun tersebut untuk diambil 21 yang memenuhi syarat untuk diadakan penilaian oleh tim dari Kabupaten Bantul (BLH dan Dinkes) bersama Sanggar Padmaya untuk diambil 6 dusun. Pada tanggal 10 Oktober akan diadakan Technical Meeting yang dihadiri 21 dusun yang masuk nominasi dan diumumkan 6 dusun yang berhak mewakili ke tingkat propinsi.
Lomba tingkat Propinsi DIY akan diadakan bulan Desember 2009 dengan peserta 30 dusun dari seluruh DIY untuk diambil 5 dari tingkat kepadatan tinggi dan 5 tingkat kepadatan rendah. Dari kelima juara dengan dua kategori tersebut akan di tenntukan Juara I (best of the best) dan 4 Runner Up baik kepadatan penduduk tinggi maupun rendah dengan masing-masing hadiah untuk juara I uang pembinaan Rp. 20.000.000,- dan runner up @ Rp. 5.000.000,- (Mwd)