•  01 Oktober 2009
  •    
  •  551
PERINGATAN HARI KESAKTIAN PANCASILA DI BANTUL
BUPATI Bantul Drs. HM Idham Samawi menandaskan bahwa keteladanan dalam mewujudkan nilai-nilai Pancasila harus dilaksanakan oleh semua warga negara di semua lapisan masyarakat. Sehingga Pancasila tidak terpasung menjadi slogan, jargon, label politik. Tapi benar-benar menjadi nafas hidup dan arah perjuangan serta cita-cita bangsa Indonesia, tegas Bupati Bantul Drs. HM Idham Samawi.

Bupati Drs HM Idham Samawi menegaskan hal tersebut dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Dandim 0729 Bantul Letkol Inf. Drs Digdo Purhananto pada upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2009, Kamis (1/10) di lapangan Paseban Bantul. Upacara tersebut selain diikuti PNS jajaran Pemkab Bantul, pelajar, pramuka, veteran, juga dihadiri jajaran Muspida Bantul, Sekda Drs. H Gendut Sudarto Kd BSc MMA, unsur dan pimpinan DPRD Kabupaten Bantul serta Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Bantul Ny. Hj Soemarno. Bertindak sebagai komandan upacara, Kapten Inf. Suyadi ( Red : Danramil 01 Bantul Kota ).

Oleh karena itu, kata Bupati Bantul, Pancasila harus terus menerus direaktualisasi, direvitalisasi, sehingga ia mampu mempersatukan kebhinakaan bangsa, sekaligus dapat menjawab perubahan global. Dan melalui peringatan Hari Kesaktian Pancasila, diharapkan semakin memupuk keyakinan kita semua akan makna Pancasila bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Indonesia. Karena hanya dengan terus menggelorakan semangat Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, kian membuktikan bahwa Pancasila memang benar-benar sakti dan mampu melampaui berbagai ujian sejarah bangsa.

Pancasila, kata bupati, merupakan ideologi negara yang sangat tepat bagi suatu bangsa yang pluralistik dan majemuk seperti Indonesia. Bagi bangsa Indonesia yang terdiri atas ratusan suku bangsa, yang rakyatnya memeluk berbagai agama, memiliki adat budaya yang beraneka ragam, Pancasila merupakan kristalisasi dari nilai, adat budaya yang berkembang pada suku bangsa di seluruh Indonesia. Prinsip dan nilai yang terkandung dalam Pancasila tidak bertentangan dengan adat budaya dari daerah-daerah, sehingga dapat menjadi perekat bangsa, demikian Bupati Bantul Drs HM Idham Samawi. (sus)