Pada kesempatan tersebut Hj. Ida Idham Samawi selain sebagai penerima ikrar syawalan yang telah disampaikan oleh Ketua DWP Kabupaten Bantul Hj. Farida Gendut Sudarto juga menyampaikan beberapa harapannya kepada anggota DWP maupun anggota TP PKK se Kabupaten Bantul khususnya. Setelah sebulan lamanya kita melaksanakan puasa, maka kita semua merayakan Hari Raya Idul Fitri atau hari kemenangan, karena selama sebulan tersebut kita telah berhasil mengendalikan diri dari hawa nafsu. Kami harapkan momentum hari kemenangan tersebut seyogyanya dapat menjadi penghantar bagi kita untuk meningkatkan kualitas diri. katanya.
Ketika kualitas diri kian baik, kata Hj Ida lagi maka kualitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan akan menuju kearah yang lebih baik, lebih sejahtera dan bermanfaat.
Hadir pula dalam acara tersebut, Dewan Penyantun DWP dan TP PKK Kab Bantul diantaranya Wakil Bupati mewakili Bupati Bantul, Sekretaris Daerah, Ka. Dinas dan Instansi se Kabupaten Bantul dan tamu undangan lainnya. Dalam sambutannya Wabub Bantul Drs. Sumarno PRS mengatakan, dengan Halal Bihalal dapat menjadi momentum untuk selalu meningkatkan dalam bekerja, berdisiplin dan dalam bekerja sama untuk melaksanakan semua tugas, sehingga akan tercapai tujuan yang telah direncanakan dengan lebih sempurna.
Sumarno juga mengatakan bahwa dalam peringatan Hari jadi Kabupaten Bantul beberapa waktu lalu dalam sarasehan dengan masyarakat Bantul menghasilkan tujuh butir kesepakatan, salah satu butirnya menegaskan tentang pentingnya peningkatan peranan wanita di Kabupaten Bantul.
Hikmah Syawalan disampaikan oleh Dra. Hj. Eni Harjanti, pimpinan Yayasan Yatim Piatu An-Nur Jomblang Palbapang Bantul yang juga dosen di salah satu perguruan tinggi suasta di Kota Jogja. Ramadhan merupakan sarana mengecas baterai keimanan kita, juga sebagai jembatan untuk menjadikan kita kearah yang lebih baik, karena pada bulan ramadhan kita telah berusaha selama sebulan menahan nafsu, memperbanyak amal shaleh, banyak bersedekah dan amal baik lainnya. kata ustadzah.
Dalam tausyiahnya ustadzah mengingatkan kepada hadirin bahwa saat ini banyak iklan TV yang menggiring pemirsa kearah ke syirikan atau menyekutukan Tuhan Yang Maha Esa, atau mengajak pemirsa cenderung untuk mempercayai adanya kekuatan selain kekuatan Allah SWT. Makanya dia sangat prihatin terhadap iklan yang menyesatkan manusia tersebut. (Sit)