•  17 September 2009
  •    
  •  1249
SERATUS TANKI AIR BERSIH DARI BPD DIY, Untuk Tiga Kecamatan Di Kabupaten Bantul
Musim kemarau yang cukup panjang menjadikan beberapa wilayah di Kabupaten Bantul kekurangan air. Bank Pembangunan Daerah DIY bekerjasama dengan Pemda Kabupaten Bantul memberikan bantuan air bersih sebanyak 100 tanki di Kecamatan Dlingo, Imogiri dan Piyungan, Rabu (16/9).

Bupati Drs. HM. Idham Samawi dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Bupati Bantul Drs. Sumarno, Prs. mengatakan sangat apresiasi dan terima kasih kepada BPD DIY Cabang Bantul yang sangat tanggap dan ikut peduli kepada warga Kab. Bantul khususnya di tiga kecamatan yang kekurangan air.

Musim kemarau selalu berefek pada kekeringan diberbagai daerah tidak terkecuali di Kabupaten Bantul. Untuk bulan ini sudah pada tahap mulai kekurangan air bersih sehingga warga sangat mengharapkan bantuan apalagi menyambut hari lebaran.

Idham berharap dalam menyikapi kekeringan bukan bantuan berupa droping air yang hanya menyelesaikan permasalahan sesaat namun upaya yang mampu membebaskan warga dari kekeringan walaupun musim kemarau panjang.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Bantul Drs. Sumarno, Prs. Ketua Tim Penggerak PKK, Asisten Pemerintahan Setda Bantul, Dinas Sosial, Pimp. Cabang BPD DIY, Camat Dlingo, Lurah Desa se Kecamatan Dlingo, Imogiri dan Piyungan serta Tokoh Masyarakat,.

Sementara Camat Dlingo Hermawan Setiaji dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah peduli dengan warga di wilayah kecamatan Dlingo dan sekitarnya dalam menghadapi permasalahan kekeringan.

Sampai saat ini khusus di Kecamatan Dlingo telah menerima 106 tanki air yang nantinya diperuntukkan untuk 21 pedukuhan. Sebenarnya di wilayahnya tidak semuanya kekurangan air, dari 58 pedukuhan yang ada hanya 21 pedukuhan atau sekitar 36 % yang betul-betul mulai kekurangan sedang 37 pedukuhan lainnya atau 64 % bisa dikatakan cukup.

Lebih lanjut dikatakan pedukuhan yang mampu mencukupi kebutuhan air tersebut karena warga mampu swadaya untuk menyedot air dan didistribusikan ke rumah warga dengan model PAM. Hal tersebut mampu dilakukan karena disamping ada sumber air yang tersedia juga ada lokasi yang dapat dibuat sumur bor. Di wilayah Dlingo ada sekitar 120 mata air namun saat ini tinggal 1/3 yang ada airnya masih ada dan itupun sudah berkurang debit airnya.

Disamping penyerahan bantuan air bersih secara simbolis oleh Wakil Bupati Bantul, pada kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan insentif petugas penjaga masjid dan stimulan partisipasi masyarakat. Bantuan yang diserahkan berupa 100 tanki air bersih kepada tiga kecamatan yakni Kec. Dlingo 40 tanki, Piyungan 30 tanki dan Imogiri 30 tanki. Dan sebanyak 90 orang penjaga masjid di Kec. Dlingo dan 110 orang di Kec. Piyungan mewakili 1.566 penjaga masjid se Kab. Bantul menerima masing-masing Rp. 100.000,-. Sementara untuk bantuan partisipasi masyarakat diserahkan ke SD Seropan Muntuk Dlingo sebesar Rp.10 Juta. (Mwd)