Kegiatan ini bertukjuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader BKB dlam membina tumbuh kembang balita melalui rangsangan fisik, motorik,kecerdasan, emosional dan sosial dengan baik-baiknya. Ini merupakan bagian dari bagian dari upaya untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang harus dimulai sejak usia dini. ungkap Drs. Lukas Sumanasa, M Kes. Kasubid Pembinaan Ketahanan Keluarga BKK, PP dan KB Kab. Bantul.
Pembinaan ini dilakukan di wilayah kecamatan Palbapang kata Lukas lagi, karena kelompok Posdaya yang didalamnya terdapat pula kegiatan BKB, beberapa waktu lalu mengikuti lomba Posdaya tingkat Kabupaten Bantul serta antusiasme warganya untuk berkiprah dalam kegiatan Posdaya khususnya dalam kelompok BKB yang dikelolanya.
Dalam kesempatan tersebut Drs. Sudalbi dari BKK Propinsi salah satu anggota tim pembina mengatakan bahwa Menu Pembelajaran BKB dan PAUD yang terdiri dari tujuh aspek yaitu aspek moral dan nilai-nilai agama, fisik yang berupa gerakan halus dan kasar, aspek bahasa yang terdiri dari komunikasi aktif dan pasif, aspek kognitif, aspek sosial, menolong diri sendiri dan aspek seni ini sangat penting untuk dikuasai oleh para kader BKB. Tujuh aspek ini juga harus disampaikan oleh para kader kepada ibu balita sasaran yang dapat menunjang keberhasilan pendidikan usia dini khususnya di Kabupaten Bantul. katanya.
Pada acara yang juga dihadiri oleh aparat kecamatan dan aparat desa Palbapang tersebut Lukas menambahkan bahwa saat ini setiap desa minimal memiliki tiga kelompok BKB, maka saat ini di Kabupaten Bantul terdapat 225 kelompok BKB yang kegiatannya telah terintegrasi dengan Posyandu dan PAUD. Selain itu sejak tahun 2007 Bantul telah menunjukkan prestasi yang cukup membanggakan dengan diraihnya juara I Tingkat Nasional kader BKB atas nama Kristina Sih Riyanti, kader BKB Mekarsari dusun Badegan Bantul, tahun 2008 Lily Wakhidah kader BKB Anggrek dusun Sungapan Imogiri meraih juara I Tingkat Propinsi DIY dan mewakili temu kader tingkat nasional di Jakarta. Tahun 2009 ini Bantul kembali meraih juara I kader Tingkat Propinsi DIY dan berhak mewakili Propinsi DIY mengikuti Temu Kader Nasional di Jakarta. (Sit)
