•  10 Agustus 2009
  •    
  •  584
Himbauan Gubernur Pada Puncak Harganas ke XVI dan BBRGM Ke-6, Desa yang Menarik, Semakin Maju akan Dapat Menekan Urbanisasi
Gotong royong selain merupakan nilai sosial yang sangat penting juga sangat diperlukan dalam lingkup keluarga. Keluarga yang berkualitas akan dapat membangun masyarakat yang berkualitas pula.

Hal diatas disampaikan oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X saat menyampaikan sambutannya pada Puncak Acara Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-16 dan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke 6 Tingkat Propinsi DIY berlangsung di Balai Desa Tamanan Kecamatan Banguntapan, Senin (10/8).

Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke-6 tahun 2009 yang diisi dengan berbagai kegiatan kemasyarakatan, diharapkan menjadi momentum perkuatan kembali tali silaturahmi, memulihkan sendi-sendi kehidupan yang disemangati oleh esensi gotong royong, ringan sama dijinjing, berat sama dipikul kata Sultan.

Semangat gotong royong, katanya lagi perlu terus dihidupkan agar tetap menjadi spirit setiap anggota masyarakat dalam menjalankan kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Untuk itu mendorong perkembangan ekonomi pedesaan dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan berbagai program telah dilaksanakan. Hal ini dilakukan pemerintah agar kehidupan desa akan tetap menarik dan urbanisasi dapat ditekan.

Pada acara yang dihadiri juga oleh Bupati Bantul, Ketua TP PKK Kab Bantul dan dinas intansi terkait serta institusi masyarakat terkait se DIY tersebut, terkait dengan Harganas ke-16 Deputy Bidang Informasi Keluarga dan Pemaduan Kebijakan BKKBN RI Drs. Pristy Waluyo mengatakan bahwa peringatan Harganas mengingatkan akan pentingnya keluarga sebagai wadah tumbuh kembangnya setiap anak bangsa, baik secara fisik, mental maupun moral, untuk menjadi manusia seutuhnya bagi kepentingan sendiri, bagi bangsa dan negara.

Tema Harganas VXI 2009, katanya lagi Dengan Semangat Harganas Kita Bangkitkan Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana.. Hal ini sangat relevan dengan situasi sekarang, dimana gaung Keluaraga Berencana akhir-akhir ini terdengar sayup-sayup saja, dan capaian KB selama beberapa tahu ini kurang memuaskan. Kami mengajak segenap jajaran BKKBN dan semuan pemangku kepentingan untuk bersama-sama merevitalisasi program KB, karena bagi para keluarga kurang mampu adalah prasyarat mutlak untuk membentuk keluarga ideal.

Pada Kesempatan tersebut Gubernur DIY dan GKR Hemas menyerahkan berbagai piagam penghargaan dan piala kepada pemenang berbagai lomba tingkat DIY kepada para pemenang lomba dan bantuan modal bergulir kepada 30 kelompok UPPKS dari lima kabupaten/kota se DIY. Kemudian dilanjutkan meninjau bazar UPPKS se DIY di halaman Desa Tamanan Banguntapan. (Sit)