•  07 Agustus 2009
  •    
  •  506
Ribuan Siswa Kunjungi Bantul Ekspo 2009 Sarana Edukasi dan Rekreasi Para Siswa
Penyelenggaraan Bantul Ekspo 2009 di Pasar Seni Gabusan ternyata banyak dimanfaatkan para siswa untuk sarana belajar. Setiap pagi hingga menjelang siang, event tahunan ini selalu mendapatkan kunjungan yang cukup luar biasa para siswa baik SD, SMP, SMA dan SMK. Mereka secara berkelompok mengunjungi setiap stand yang ada di Bantul Ekspo dengan didampingi para guru.

Kepala Dinas Pendidikan Dasar, Drs.Sahari menjelaskan bahwa pihaknya memang menghimbau para kepala sekolah untuk mengajak para siswa mengunjungi Bantul Ekspo. Bantul Ekspo dianggap penting untuk proses pembelajaran, pengalaman dan rekreasi siswa. Kami meminta sekolah-sekolah terdekat atau pun yang jauh untuk ikut mengunjungi BE, dan itu sudah rutin kami himbau setiap kali ada BE, ujarnya. Namun kendalanya kalau siang memang terasa panas, dan banyak stand yang belum buka sehingga yang dilihat tidak maksimal.

Sri Rusma Yuheni (52) seorang guru dari Pajangan menjelaskan bahwa dia datang bersama dengan 96 siswa. Mereka yang berasal dari 3 kelas menyewa truk untuk mengunjungi Bantul Ekspo. Animo siswa dan para guru sendiri sangat positif terhadap BE ini, siswa diharapkan melihat seluk beluk pameran terutama yang menyangkut pendidikan, ungkapnya. Sehingga siswa diharapkan mampu menambah wawasan dan pengetahuan disamping sebagai sarana rekreasi murah dan menghibur.

Sementara itu Afifah, siswa dari SD Karanggondang Pendowoharjo Sewon mengaku sangat gembira bisa melihat Bantul Ekspo bersama teman-temannya. Saya tadi sudah melihat berbagai macam stand seperti Museum Benteng Vredeburg, Sonobudoyo dan berbagai macam kerajinan, katanya.

Kamis pagi (6/8) Bantul Ekspo juga mendapatkan kunjungan dari 55 orang dari Sekolah Tinggi Multi Media MMTC Yogyakarta. Dengan didampingi para dosen dan panitia BE mereka berkeliling dan melihat-lihat stand yang ada. Banyak juga dari mereka memborong berbagai makanan ringan di stand-stand Kecamatan. Drs.Tommy Suprapto, MS Ketua Jurusan Komunikasi dan Informasi Publik MMTC menjelaskan bahwa mahasiswa diharapkan mampu menyerap manajemen penyelenggaraan Ekspo di Bantul. Mengingat nantinya mereka juga harus menyelenggarakan simulasi pameran sekaligus sebagai bekal mereka jika kembali ke Pemda masing-masing, katanya.

Musa , seorang mahasiswa MMTC asal Lombok Timur mengatakan bahwa di daerahnya juga ada semacam Ekspo namun tidak sebesar Bantul Ekspo. Sehingga dirinya merasa kagum dengan penyelenggaraan Ekspo di Bantul yang bisa sangat ramai dan besar, apalagi jumlah transaksinya juga besar. Kami berharap bisa belajar banyak dari kunjungan kami di Bantul Ekspo, sehingga tidak hanya sekedar teori di kampus saja tapi melihat langsung di lapangan, katanya. (nurcholis)